7 Anggota PPLN Diberhentikan Sementara, PSU Segera Digelar

Hasyim menuturkan kendala dalam proses coklit lantaran alamat dari para pemilih. Dia menyebut hanya sekitar 62 ribu yang alamatnya dapat dikenali.
"Kami teliti ya. Belum bisa dipastikan tetapi kira-kira begini, 497 ribu itu DP4, data penduduk potensial pemilih. Kemudian dicek yang alamatnya dikenali, itu sekitar 62 ribu dan yang lain itu alamatnya tidak dikenali. Karena apa? 'KL, Malaysia' begitu saja," kata dia.
Oleh karena itu, kata Hasyim, KPU akan lebih teliti dalam melakukan pemutakhiran ulang data pemilih.
Dia tak memungkiri pemutakhiran ulang data pemilih di Kuala Lumpur akan mengalami penurunan drastis.
"Karena ada perubahan daftar pemilih, jumlah pemilih dan kemudian ada perubahan metode pemilih untuk PSU, nanti juga kami laksanakan rapat pleno terbuka untuk rekapitulasi penetapan daftar pemilih dahulu," kata Hasyim. (Antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberhentikan sementara tujuh anggota PPLN Kuala Lumpur, Malaysia dan segera menggelar PSU.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Mardiono: Kader PPP Menyalahkan Kekurangan Logistik Pas Kalah Pemilu 2024
- KPU OKU Sudah Terima Surat Suara untuk Pilkada 2024
- KPU Perlu Siapkan TPS yang Ramah Penyandang Disabilitas