7 Bahaya Makan Jagung Berlebihan, Penderita Penyakit Kronis Ini Harus Menghindarinya

jpnn.com, JAKARTA - JAGUNG merupakan salah satu makanan yang banyak dikonsumsi orang.
Jagung bisa diolah dalam beberapa hidangan gurih dan manis, seperti sup jagung, puding jagung, dan lainnya.
Jagung bukanlah sayuran, tetapi merupakan biji-bijian makanan. Awalnya ditanam di Amerika Tengah dan Meksiko, jagung kini banyak tersedia di seluruh dunia.
Apakah Anda mengonsumsinya sebagai jagung bakar, jagung rebus, diolesi mentega, diasinkan, atau dihaluskan menjadi saus, jagung adalah salah satu bahan serbaguna yang bisa menjadi pilihan makanan sehat yang baik kapan saja.
Selain jagung kuning yang tersedia secara umum, varietas lainnya bisa berwarna cokelat, ungu, atau biru.
Meskipun Anda mungkin menikmati rasa jagung yang manis, sebaiknya waspadai kemungkinan masalah kesehatan yang terkait dengan mengonsumsinya.
Sementara karbohidrat dalam jagung lebih bergizi daripada roti putih atau makanan olahan, mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat, apa pun jenisnya, akan menyebabkan penambahan berat badan.
Selain itu, karena jagung tinggi serat, beberapa orang mungkin mengalami diare atau gas jika makan jagung berlebihan.
Ada beberapa efek samping mengonsumsi jagung secara berlebihan untuk kesehatan tubuh seseorang dan tidak aman untuk penderita penyakit kronis ini.
- 4 Efek Samping Lidah Buaya, Tidak Aman untuk Penderita Penyakit Ini
- Anda Terserang Diare Usai Lebaran, Atasi dengan Mengonsumsi 3 Obat Ini
- Entrostop Gelontorkan Rp 1 Miliar untuk Emergency Diare Kit Gratis di Lebaran 2025
- 3 Manfaat Jagung untuk Kulit yang Bikin Kaget
- 4 Bahaya Minum Susu Berlebihan, Bikin Penyakit Ini Mengintai Anda
- HKTI dan Koperasi PKTHMTB Karawang Bekerja Sama Tanam 100 Hektare Sorgum dan Jagung