7 Bocah Palestina Ditembak Mati Tentara Israel, Inilah Jeritan Orang Tua Mereka
Namun kalaupun ada penyelidikan, kelompok HAM mengatakan jarang sekali berujung pada hasil yang memenuhi rasa keadilan.
'Mengapa mereka melakukan kami seperti ini?'
Malek Issa (9 tahun) baru kembali dari sekolah di bulan Februari 2019 ketika ditembak di bagian kepala oleh polisi perbatasan di Yerusalem Timur.
Penembakan terjadi di sebuah ruas jalan yang ramai di depan beberapa saksi mata dan juga kamera CCTV.
Setelah penyelidikan selama 10 bulan, pihak penuntut Israel memutuskan untuk mengenakan tuduhan terhadap petugas yang melepaskan tembakan.
Photo: Malek (kiri) kehilangan satu matanya dan mengalami luka-luka di kepala ketika ditembak oleh polisi perbatasan Israel di Yerusalem Timur. (ABC News: Eric Tlozek )
"Keputusan itu sangat memalukan," kata pengacara Malek Issa, Ilanit Kirschenboin kepada ABC.
"Menurut polisi, tidak ada bukti sama sekali dan kasusnya ditutup."
Polisi Perbatasan Israel tidak menjawab pertanyaan mengenai penembakan Malek atau penggunaan kekerasan terhadap anak-anak.
Spanduk-spanduk bergambar Ali Abu Alia dipasang di atas rumah yang sedang berduka
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Pertamina Eco RunFest Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina, Sebegini Nominalnya
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap