7 Calon Haji Asal Jatim Batal Berangkat ke Tanah Suci, Ini Sebabnya

jpnn.com - SURABAYA - Sebanyak tujuh calon haji, meliputi anggota kelompok terbang (kloter) 2 dan 3 Embarkasi Surabaya, Jawa Timur batal berangkat ke Tanah Suci.
“Lima orang yang tidak berangkat dari kloter 2, dan dua orang lainnya dari kloter 3 Embarkasi Surabaya,” kata Kepala Kanwil Kemenag Jatim Husnul Maram dalam keterangan persnya di Surabaya, Kamis (25/5).
Dia menjelaskan lima calon haji anggota kloter 2 Embarkasi Surabaya yang batal berangkat ke Tanah Suci, itu berasal dari Kabupaten Bangkalan dan Kota Surabaya. “Dari Bangkalan empat orang gagal berangkat karena sakit, salah satunya adalah pendamping haji,” ungkapnya.
Husnul menambahkan satu anggota kloter 2 lain yang berasal dari Kota Surabaya meninggal dunia sebelum tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya.
Menurut dia, dua anggota kloter 3 Embarkasi Surabaya yang batal berangkat ke Tanah Suci berasal dari Kabupaten Bangkalan.
"Dua orang yang tidak berangkat dari kloter 3 Embarkasi Surabaya ini merupakan pasangan suami istri. Karena suami sakit, maka istrinya menunda keberangkatannya," ungkapnya.
Jemaah calon haji yang tergabung dalam kloter 1, 2 dan 3 Embarkasi Surabaya diberangkatkan ke Tanah Suci pada Kamis.
Masing-masing kloter terdiri atas 450 orang.
Sebanyak tujuh calon haji asal Jatim batal berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Ini sebabnya.
- KPK Akan Periksa La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jawa Timur Setelah Penggeledahan
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- BPKH Catat Kinerja Positif 2024, Indra Gunawan: Lampaui Target Dana Kelolaan
- Pengumuman, Kemenag Perpanjang Waktu Pelunasan Bipih
- Ditanya Pemanggilan La Nyalla, KPK: Tunggu Saja
- Geledah Rumah La Nyalla, KPK Temukan Bukti Apa?