7 Daerah Terancam Tak Ikut Pilkada Serentak, Fadli Zon: Tidak Ada Kedaruratan
jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak tujuh daerah terancam tidak bisa mengikuti pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada Desember 2015 karena hanya memiliki satu pasangan calon. Pelaksanaan pilkada di tujuh daerah itu terancam ditunda hingga 2017.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menganggap, hal itu bukan sesuatu yang darurat. Sebab, daerah yang tidak bisa mengikuti pilkada serentak tahun ini jumlahnya tak terlalu signifikan.
"Tujuh dari 269 daerah itu kurang lebih dua persen, sehingga tidak ada kedaruratan di situ," kata Fadli dalam diskusi "Retaknya Pilkada Serentak" di Cikini, Jakarta, Sabtu (8/8).
Fadli menambahkan, jumlah daerah yang tidak bisa ikut pilkada serentak tahun ini bisa saja berubah. Sebab, masih ada perpanjangan waktu untuk pendaftaran calon.
Namun, Fadli mengatakan, apabila setelah masa perpanjangan waktu ditutup tetap hanya ada calon tunggal, maka akan ditunjuk seorang pelaksana tugas (plt). Ia tidak memungkiri penunjukan plt akan memberikan pengaruh dalam pengambilan keputusan. "Tapi tidak akan membuat daerah itu vakum," tandasnya.
Sebelumnya, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, penunjukan plt akan membuat roda pemerintah di daerah tidak efektif. Pasalnya, kebijakan yang dimiliki plt lebih sempit daripada bupati definitif.
UU menyatakan, apabila ada keputusan untuk mengeluarkan Perppu atau melakukan revisi terhadap Undang-undang Pilkada, maka perlu dilakukan secepatnya. Menurutnya, jangka waktunya tidak boleh lebih dari 9 Desember 2015. (gil/jpnn)
JAKARTA - Sebanyak tujuh daerah terancam tidak bisa mengikuti pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada Desember 2015 karena hanya memiliki
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Elly Lasut-Hanny Joost Pajouw Dinilai sebagai Paslon Terkuat di Pilkada Sulut 2024
- Petani Sibalaya Sambut Baik Program Berani Panen Raya Anwar Hafid
- Blusukan di Tanah Tinggi, Pramono Anung Serap Aspirasi Warga Rusun hingga Kaum Lansia
- BISON Indonesia Apel Akbar di Pandeglang, Siap Menangkan Andra-Dimyati
- Anak Muda Pendukung Paslon RIDO Langsung Tancap Gas, Sediakan Mobil Curhat & Dokter Keliling
- Calon Bupati Mimika Maximus Tipagau Merasa Dirugikan soal Berita Palsu