7-Eleven Australia Bayar Pegawai di Bawah Upah Minimum
Minggu, 30 Agustus 2015 – 20:51 WIB
Raksasa retail Australia, 7-Eleven kedapatan secara sistematis membayar gaji pegawainya di seluruh Australia hanya setengah dari ketentuan upah minimum.
Di Australia, mahasiswa asing hanya dibolehkan bekerja selama 20 jam dalam seminggu. Namun banyak pekerja 7-Eleven di Australia mengaku mereka dipaksa bekerja hingga 40 jam dan hanya mendapat bayaran dibawah $20. Jadi jika seharusnya upah minimum mereka adalah $24 per jam, maka mereka efektif hanya menerima sekitar $12 saja per jam. Banyak karyawan yang lain tidak menerima upah sesuai ketentuan dan diancam akan kehilangan visa jika mereka mengeluhkan upah mereka. Prakash Kumar yang mengelola toko 7-Eleven di Brisbane mengatakan ada banyak mahasiswa asing seperti dirinya yang secara sistematis dibayar dibawah ketentuan upah minimum oleh pemilik toko. "Saya hanya dibayar $10 rata, tidak ada tariff upah akhir pekan, tidak ada upah denda, hanya total $10 sehari bahkan sampai malam,” katanya. Keluhan semacam ini banyak terungkap setelah pengacara konsumen Michael Fraser mulai bertanya-tanya. "Saya sudah mengunjungi 60 toko 7-Eleven di 3 negara bagian dan berbicara dengan 100 orang, masing-masing dari mereka mengaku mendapatkan gaji dibawah ketentuan upah minimum,” Waralaba 7-Eleven di Australia beroperasi dibawah perusahaan Withers and Barlow family yang membeli lisensi dari toko 7-Eleven AS dan menjadi toko convenience pertama di Australia. Toko 7-Eleven pertama di Australia dibuka pada Agustus 1977 dan saat ini tercatat ada lebih dari 615 toko waralaba 7-Eleven yang beroperasi di seluruh Australia mulai dari Queensland, New South Wales, Victoria, ACTdan baru-baru ini Australia Barat. Setiap tahun 7-Eleven membukukan transaksi sebanyak 185 juta dengan rata-rata penjualan mencapai $3.6 miliar. Diperkirakan saat ini ada lebih dari 55 ribu toko 7-Eleven yang beroperasi di seluruh dunia di 16 negara.
Baca Juga:
Raksasa retail Australia, 7-Eleven kedapatan secara sistematis membayar gaji pegawainya di seluruh Australia hanya setengah dari ketentuan upah minimum.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan