7 Fakta di Balik Pesta Gol Liverpool ke Gawang Newcastle

jpnn.com, LIVERPOOL - Liverpool memberikan kado Natal indah buat pendukungnya usai melibas Newcastle United 4-0 dalam Boxing Day di Anfield, Rabu (26/12) malam WIB.

Pesta gol The Reds dibuka Dejan Lovren pada menit ke-11. Tim racikan Jurgen Klopp baru menambah gol di babak kedua lewat eksekusi penalti Mohamed Salah di menit ke-48, kemudian gol dari Xherdan Shaqiri menit ke-79 dan ditutup oleh Fabinho pada menit ke-85.

"Bagus karena kami memiliki enam poin lebih banyak (dari posisi kedua). Namun, itu belum berarti apa-apa. Kami harus langsung fokus ke pertandingan selanjutnya. Lawan Arsenal (30 Desember) lalu Manchester City (4 Januari)," kata arsitek tim Liverpool, Jurgen Klopp seperti dilansir live score.

Ya, kemenangan ini membuat Liverpool menjadi juara paruh musim dengan 51 poin, selisih enam poin dari Tottenham Hotspur yang duduk di posisi kedua.

"Jalan masih panjang. Masih ada setengah lagi (19 pertandingan)," imbuh Klopp.

Apa pun kata Klopp, selisih enam poin antara Liverpool di puncak dengan peringkat kedua klasemen ini baru pertama kali terjadi sejak 2 November 2002. (adk/jpnn)

Opta melansir sejumlah fakta menyusul kemenangan besar Liverpool atas Newcastle

1. Liverpool menjadi tim keempat di Premier League yang tidak terkalahkan hingga setengah musim, setelah Arsenal di 2003-04, Manchester United di 2010-11 dan Manchester City di 2017-18.
2. Ini adalah kemenangan ketujuh Liverpool di semua kompetisi selama Desember 2018.
3. Liverpool tidak terkalahkan dalam 20 pertandingan terakhir mereka di bulan Desember di semua kompetisi (W16 D4).
4. Jurgen Klopp mencatat kemenangan yang ke-100 dari 181 pertandingannya sebagai pelatih Liverpool di semua kompetisi.
5. Mohamed Salah telah mencetak gol dalam sepuluh pertandingan di Premier League musim ini, paling banyak ketimbang pemain lain.
6. Xherdan Shaqiri telah mencetak empat gol dalam empat pertandingan terakhirnya di Premier League.
7. Ini adalah kekalahan liga terberat buat Newcastle United selama di Anfield sejak Desember 1987 (juga kalah 0-4).