7 Fakta Kasus Kopda Muslimin, Ilmu Hitam & Sikap Kekasih Gelapnya, Sontoloyo!
jpnn.com, JAKARTA - Oknum prajurit TNI Kopda Muslimin diduga kuat sebagai dalang di balik peristiwa penembakan terhadap istrinya sendiri, Rina Wulandari.
Rina ditembak dua kali oleh orang suruhan Kopda Muslimin di depan rumahnya, Jalan Cemara III, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/7).
Kapolda Jawa Tengah Irjen Polisi Ahmad Luthfi menjelaskan lima orang pelaku ditangkap tim gabungan Polda Jawa Tengah dan Kodam IV Diponegoro.
Bagian kaki atau tepatnya lutut para pelaku disasar timah panas petugas.
"Kami berhasil mengungkap tidak terlalu lama dengan metode scientific crime investigation maupun manual," kata Irjen Ahmad Luthfi dalam keterangan pers di Mapolda Jawa Tengah, Senin (25/7).
Berikut 7 fakta kasus penembakan terhadap istri anggota TNI di Semarang tersebut:
1. Para Pelaku Dapat Upah Rp 120 juta
Irjen Ahmad Luthfi mengatakan seusai penembakan terjadi, Kopda Muslimin memberikan upah kepada para pelaku sebesar Rp 120 juta.
"Kopda Muslimin bertemu memberikan Rp 120 juta kepada pelaku di minimarket jarak 300 meter dari rumah sakit (tempat Rina dirawat)," ujar Irjen Luthfi.
Berikut ini 7 fakta seputar kasus Kopda Muslimin, oknum anggota TNI di Semarang dalang penembakan istrinya, Rina Wulandari. Pakai ilmu hitam segala.
- Kecelakaan Truk Aki Rem Blong di Turunan Silayur Semarang, Dua Orang Meninggal Dunia
- Andika-Hendi Bicara Akses Kesehatan Gratis bagi Warga Jateng
- Diduga Rem Blong, Truk Tronton Menghantam Warung dan Sepeda Motor, Sadis
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Pelaku Curanmor yang Menembak Satpam dan Polisi Akhirnya Didor, Tewas
- Pilkada 2024: Kaesang Ajak Anak Muda Semarang Coblos Ahmad Luthfi dan Yoyok Sukawi