7 Fakta Memilukan di Balik Jenazah Anak yang Dibawa Naik Motor

7 Fakta Memilukan di Balik Jenazah Anak yang Dibawa Naik Motor
NAIK MOTOR: Sujana dan Sari Saat membawa pulang jenazah anaknya dari Instalasi Forensik Sanglah ke Banjar Yeh Kori, Ben Bebandem, Karengasem Sabtu (2/7). FOTO: Ratu Ayu Astri Desiani/Radar Bali

 

4. Banyak biaya yang tidak ditanggung JKBM

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya mengatakan, berdasar pedoman JKBM, alat-alat medis seperti selang, pen, dan alat-alat medis lainnya memang tidak dijamin Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM).

Karena itu, biaya alat-alat medis menjadi tanggung jawab Sujana dan Sari. "Kalau operasi anus itu menggunakan alat, nah alat itu lah yang tidak di jamin oleh JKBM. Yang dijamin itu hanya biaya perawatan, rawat inap, dan biaya jasa operasi saja," jelas dr Ketua Suarjaya.

 

5. RSUP Sanglah dianggap benar, tapi…

Terkait langkah yang dilakukan oleh RS Sanglah dengan memberikan surat pernyataan utang kepada pasutri Wayan Sujana dan Wajan Sari, menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya, langkah pihak RS Sanglah itu sudah benar.

Sebab, RS Sanglah pun harus mempertanggung jawabkan keuangannya. Tapi, jika Sujana dan Sari memiliki surat pernyataan tidak mampu dari tempat tinggalnya, maka RS Sanglah harus memiliki kebijakan berupa pengurangan atau bahkan penghapusan utang.

DENPASAR - Publik digegerkan dengan peristiwa memilukan dari RSUP Sanglah, Denpasar, Bali. Sabtu (2/7) siang, sepasang suami istri asal Kabupaten

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News