7 Hal yang Harus Ditanamkan Ortu agar Anak Memiliki Soft Skill

7 Hal yang Harus Ditanamkan Ortu agar Anak Memiliki Soft Skill
Pemahaman orang tua mengenai soft skill akan sangat membantu anak menghadapi dunia kerja dan sosial secara baik. Ilustrasi Foto: Soetomo Samsu/JPNN.com

Komunikasi yang bisa dicontohkan oleh orang tua kepada anaknya adalah dengan sering menghargai pendapat anak.

Orang tua perlu membiasakan diri berdiskusi dengan anak dalam berbagai topik dan masalah.

Dengan terbiasa dihargai saat anak menyampaikan pendapatnya, maka si anak juga akan memiliki keterampilan berkomunikasi dengan orang lain.

Di dunia kerja dan sosial, anak akan mampu menempatkan diri dan memiliki kecakapan menyampaikan pendapat terkait persoalan di tempat kerja dan sosial.

Keterampilan komunikasi ini juga menyangkut keterampilan dasar, yakni mendengarkan pendapat orang lain.

Anak yang memiliki keterampilan komunikasi tidak akan mudah terjebak dalam suasana penuh emosi saat berhadapan dengan orang lain.

Karena itu, orang tua perlu memberi contoh dengan sering mendengarkan dan menghargai secara tulus pendapat anak, sesederhana apa pun pendapat itu.

Keempat, keterampilan berpikir kritis

Hidup di era digital seperti saat ini adalah momentum bagi orang tua untuk mengajarkan berpikir kritis kepada anak, misalnya, ketika mendapatkan informasi meragukan dari media sosial, ajak anak untuk mengecek informasi lain sehingga anak tidak mudah terhanyut dalam perilaku reaktif akibat tidak kritis terhadap informasi yang diterimanya.

Ada 7 hal yang harus ditanamkan orang tua kepada anaknya agar memiliki soft skill memadai untuk bekal menghadapi masa depan, termasuk dunia kerja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News