7 Hari Dicari, Bocah 4 Tahun Hanyut di Sungai Belum Ditemukan
jpnn.com, MATARAM - Seorang balita yang hilang terseret arus sungai di Kelurahan Pejeruk, Mataram, Nusa Tenggara Barat, belum juga ditemukan.
Pencarian yang dilakukan tim SAR Mataram selama sepekan.
"Anggota belum menemukan balita yang sebelumnya dilaporkan hilang terseret arus sungai di Lingkungan Kebun Jeruk Baru, Kelurahan Pejeruk," kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi, Jumat.
Dia mengatakan berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak keluarga dan unsur-unsur yang terlibat, pencarian dihentikan pada hari ketujuh sejak korban dikabarkan hilang pada 2 Desember 2023 ketika terjadi hujan.
“Kami hentikan hari ini dengan hasil korban dinyatakan hilang,” katanya.
Dia mengatakan Tim SAR gabungan melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai hingga laut, penyelaman, penyisiran pantai.
Selain itu, pihaknya memperluas area pencarian di laut hingga 6 Nm2 dan penyebaran informasi ke warga/nelayan setempat.
“Selama sepekan kami sudah semaksimal mungkin melakukan pencarian, namun korban tidak kunjung ditemukan,” katanya.
Tim SAR menghentikan pencarian bocah empat tahun yang hilang setelah hanyut di sungai.
- Santap Makanan Hajatan, 56 Warga di Bima Keracunan
- Korban Terseret Arus Banjir di Dompu Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Komjen Dedi Prasetyo Soroti Aksi Bripka Abdul Syahid Ini
- Senator asal NTB Minta Himbara Fleksibel & Permudah Masyarakat dalam Pengajuan Kredit Perbankan
- Ini Pemicu Pembacokan 3 Warga di Lombok Timur saat Malam Tahun Baru
- Banjir Memutus Jalan di Sekotong Lombok