7 Hari Operasi Zebra Lodaya 2024, Polda Jabar Menindak 10 Ribu Pelanggar

jpnn.com, BANDUNG - Pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2024 di kawasan Jawa Barat sudah memasuki hari ke delapan.
Selama tujuh hari, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jabar telah menindak lebih dari 10 ribu pelanggaran lalu lintas.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan di jalan raya.
Dalam laporan yang disampaikan Ditlantas, hasil grafik data kegiatan represif harian selama 7 hari, terhitung sejak 14 - 20 Oktober 2024, berdasarkan Etle Mobile dan tilang manual mengalami penurunan.
Angka tersebut berbanding terbalik dengan data teguran yang justru meningkat.
“Selama periode H1-H7 Operasi Zebra Lodaya 2024, Polda Jabar berhasil menindak lebih dari 10 ribu pelanggaran dengan mayoritas pelanggaran terkait penggunaan helm dan kelengkapan kendaraan,” kata Jules di Bandung, Senin (21/10).
Jules mengungkapkan, jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas pun mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.
Adapun pada tahun 2023 lalu sebanyak 169 kejadian dan tahun ini ada 68 kejadian.
Ditlantas Polda Jabar sudah menindak lebih dari 10 ribu pelanggaran lalu lintas selama 7 hari pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2024.
- Polda Jabar Imbau Warga Tukar Uang Baru di Bank, Jangan di Inang-Inang Pinggir Jalan
- Arus Mudik, Polda Jawa Barat Siapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas Hingga Pembatasan
- 24 Ribu Personel Polda Jabar Siap Amankan Operasi Ketupat Lodaya 2025
- Menjelang Arus Mudik Lebaran 2025, Ditlantas Polda Jabar Periksa Kondisi Jalur
- Pamen-Pati Polda Jabar Dimutasi dan Rotasi, Berikut Daftarnya
- Antisipasi Takaran MinyaKita Disunat, Polda Jabar Sidak Pasar Kosambi Bandung