7 Hektare Sawah Gagal Panen, Bogor Butuh Tambahan Pasokan Beras
![7 Hektare Sawah Gagal Panen, Bogor Butuh Tambahan Pasokan Beras](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/08/31/plt-kepala-dinas-tanaman-pangan-hortikultura-dan-perkebunan-vqd8.jpg)
Tatang memaparkan untuk kriteria kekeringan ringan, ditandai dengan permukaan tanah yang pecah dan tidak ada sumber air.
"Kriteria sedang, tanah lecah, sumber air tidak ada, pertumbuhan sudah terlihat bagus. Kriteria berat, tanah sudah belah, kaki kita juga bisa masuk," paparnya.
Tatang menyebutkan Distanhorbun Kabupaten Bogor sedang mengajukan klaim Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) khusus bagi dua kelompok tani yang sawahnya seluas 7 hektare mengalami gagal panen.
Setiap satu hektare sawah yang mengalami gagal panen dibayar senilai Rp 6 juta oleh perusahaan asuransi yang ditunjuk oleh pemerintah. "Yang penting sesuai dengan kriteria, per hektare itu Rp 6 juta dari klaim asuransi," kata Tatang. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Pemerintah Kabupaten Bogor membutuhkan tambahan pasokan beras setelah sawah seluas 7 hektare di Ciawi mengalami puso atau gagal panen.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Pedagang Tukar Karung Beras SPHP, Rajiv DPR Pertanyakan Fungsi Pengawasan Bulog
- Riyono Caping Ingatkan Bulog Fokus Serap Beras Petani, Singgung Perjanjian Kerja Sama
- Jangan Kaget, Sebegini Dana untuk Program Swasembada Pangan
- Berani Memainkan Harga Beras, Pedagang Nakal Siap-Siap Saja
- Prabowo Hentikan Impor Beras ke Indonesia pada 2025
- Pengumuman, Beras Bakal Kena PPN 12 Persen, Simak Detailnya