7 Instruksi SBY Untuk TNI Polri

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan tujuh instruksi yang dijelaskannya setelah rapat kabinet terbatas (Ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (3/7).
SBY jelaskan bahwa Ratas di Kantor Presiden membahas kesiapan Polri bersama TNI untuk mengemban tugas pengamanan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014.
Dia tegaskan, baik TNI dan Polri punya komitmen tinggi untuk menjaga netralitas. SBY mengaku tidak mengkhawatirkan lagi keseriusan Polri dan TNI menjaga netralitas.
Sedangkan tujuh instruksinya kepada Polri dan TNI adalah sebagai berikut:
Pertama, meminta jajaran Polri dan TNI tidak menganggap ringan situasi. Lebih baik siap hadapi kemungkinan apapun yang bisa terjadi.
"Bahwa dengan izin Allah tenyata situasi baik dan terkendali, kita syukuri. Tapi kalau ada gangguan tiba-tiba, negara siap merespons," tegas SBY.
Kedua, Polri dan TNI siap dan siaga di seluruh Tanah Air sebelum tanggal 9 Juli hingga beberapa hari setelah itu, atau hingga situasi benar-benar aman. Operasi pengamanan oleh pihak kepolisian harus terus berlangsung.
"Saya tidak ingin dengar alasan ketidaksiapan," terangnya.
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan tujuh instruksi yang dijelaskannya setelah rapat kabinet terbatas (Ratas) di Kantor Presiden,
- 2 Kapal Terbakar di Pelabuhan Sunda Kelapa, Kerugian Tembus Rp 500 Juta
- Pakar Ungkap Pemicu Badai PHK di PT Sritex
- Ahmad Luthfi Meluncurkan Program Speling, Warga Bisa Periksa Kesehatan Gratis di Balai Desa
- Demi Raih Kepercayaan Publik, Polri Diminta Terbuka terhadap Kritikan & Perkuat Pengawasan Internal
- Dua Fenomena Ini Menunjukkan Kegagalan Polri Melakukan Sistem Meritokrasi
- Bentrokan Kembali Pecah di Puncak Jaya, Banyak Warga Mengungsi ke Polres & Kodim