7 Juli, Semua Kelurahan di Balikpapan Sudah Terima Logistik Pilpres
jpnn.com - BALIKPAPAN - Pemilihan presiden (pilpres) hanya menghitung hari. Komisi Pemilihan Umum (KPU) di seluruh Indonesia terlihat sibuk menyelesaikan semua perlengkapan logistik pesta demokrasi itu seperti surat suara, paku hingga bantalan.
Tak terkecuali KPU Balikpapan yang mengebut persiapan untuk menentukan pemimpin bangsa lima tahun ke depan.
Sejak kemarin (5/7), KPU yang bermarkas di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 19 itu sudah mulai mendistribusikan seluruh keperluan logistik pemilu ke 34 kelurahan di Balikpapan. KPU Balikpapan, Noor Toha mengatakan, pendistribusian logistik tersebut secara bertahap selama 3 hari mulai 5-7 Juli.
“Bertahap ini supaya tidak terjadi kekeliruan seperti tertukarnya surat-suara antar-tempat pemungutan suara (TPS),” jelasnya, kepada Kaltim Post di ruang kerjanya, Sabtu (5/7).
Toha menjelaskan, pendistribusian akan diawali dari setiap kelurahan di Balikpapan Utara dan Balikpapan Barat, yang dilanjutkan hari kedua di Balikpapan Timur dan Balikpapan Selatan dan di hari terakhir di Balikpapan Tengah dan Balikpapan Kota.
“Kami akan tuntaskan pendistribusian ini walau sampai malam untuk mengejar jadwal yang sudah kami susun,” terangnya.
Menurutnya, dalam tiga hari total ada 418.947 surat suara ditambah 2 persen surat suara cadangan dari setiap jumlah DPT yang terdaftar di TPS akan didistribusikan.
Dalam pendistribusian surat suara langsung diantar ke panitia pemungutan suara (PPS) di setiap kelurahan melalui panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan logistik langsung disimpan di kantor kelurahan.
“Serah terima dan penyimpanan logistik langsung kami lakukan di masing-masing kelurahan namun tetap PPK yang menerima. Kami lakukan hal ini lantaran, menimbang kantor PPK itu kecil dan tidak mungkin muat menyimpan seluruh logistik pemilu,” jelasnya.
Dalam pendistribusian tersebut, semua logistik diangkut dengan 4 truk dan dikawal puluhan polisi dari Polres Balikpapan bersenjata lengkap.
Pengepakan logistik pilpres dilakukan KPU Balikpapan dengan membagi logistik tersebut ke dalam dua kotak berbeda. Di mana salah satu kotak berisi surat-suara yang disegel sedangkan kotak lainnya berisi paku dan bantalan tanpa segel.
Toha menjelaskan, ini supaya tidak terjadi kebingungan dalam pendistribusian. “Kami sengaja supaya tidak bingung. Setibanya di kelurahan paku dan bantalan harus dihitung kembali,” katanya.
KPU, kata dia, menyiapkan tiga bilik suara dan dua kotak pengumpul surat suara untuk masing-masing TPS. “Kami mengirimkan sesuai peraturan, jika PPS tidak menggunakan semuanya tidak masalah. Sebab biasanya PPS melihat situasi TPS dan jumlah DPT,” jelasnya. (*/fil/rom/k9)
BALIKPAPAN - Pemilihan presiden (pilpres) hanya menghitung hari. Komisi Pemilihan Umum (KPU) di seluruh Indonesia terlihat sibuk menyelesaikan semua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Refleksi dan Proyeksi Kemenag 2025, Saatnya Introspeksi
- Malam Tahun Baru, Ancol Hadirkan Pertunjukan 1.000 Drone hingga Pesta Kembang Api
- Kenaikan PPN dari Rakyat Akan Kembali kepada Rakyat
- Halalin Luncurkan Sistem Pembelajaran Sertifikasi Halal Berbasis Digital, Buka Peluang Kerja Baru
- Ini Kesimpulan Polisi soal Mahasiswi UPI Tewas di Gedung Gymnasium
- Menyikapi Status Tersangka Hasto, Said PDIP Harap KPK Lepas dari Intervensi