7 Kepala Daerah Terpilih di Sumsel Akan Dilantik Pekan Depan
jpnn.com, PALEMBANG - Sebanyak 7 dari 9 kepala daerah terpilih dari Pilkada serentak di Sumsel tahun 2018, dikabarkan bakal dilantik 18 Setember mendatang.
Beredar dari surat telegram nomor T.131/7011/OTDA yang dikeluarkan Dirjen Otda Kemendagri RI, DR Sumarsono MDM, tertanggal 3 September 2018.
Namun Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengaku belum menerima surat keputusan (SK) yang memuat jadwal serta perintah pelantikan Bupati dan Wali Kota, tersebut.
"Kami belum tahu. SK-nya juga belum terima. Yang penting itu SK-nya dulu sebagai landasan. Kalau selesai baru lapor ke sini (Pemprov Sumsel). Saya belum bisa jawab karena sampai sekarang belum terima," ujar Alex.
Senada diakui Kabag Protokol Iwan Gunawan. Belum belum menerima SK pelantikan Bupati dan Walikota terpilih. Terlebih lagi, disebut bakal dilantik di Griya Agung.
"Urutannya itu ada SK dari Kemendagri dulu, setahu saya masih dalam proses. Kalau sudah ada nantinya dilaporkan ke Gubernur dan kami menyiapkan prosesi pelantikan. Tempatnya juga melihat kondisi. Sebab, tempatnya harus luas dan mampu menampung massa pendukung Bupati dan Wali Kota," jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Bupati Empat Lawang terpilih periode 2018-2023 Joncik Muhammad, membenarkan akan ada 7 kepala daerah di Sumsel yang dilantik 18 September mendatang.
“Sudah ada telegram dari Dirjen Otda kepada Gubernur se Indonesia untuk segera melantik wali kota dan bupati terpilih tanggal 18 September 2018,” bebernya.
Sebanyak 7 dari 9 kepala daerah terpilih dari Pilkada serentak di Sumsel tahun 2018, dikabarkan bakal dilantik 18 Setember mendatang.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen
- Kolaborasi KAI Properti-Korem 044: Resmikan Besemah 44 untuk Sumsel Berkelanjutan
- Pelaku Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Serahkan Diri ke Polda Sumsel