7 Keunikan di Desa Adat Dekat Sirkuit Mandalika, Nomor 5 Bikin Geleng Kepala

7 Keunikan di Desa Adat Dekat Sirkuit Mandalika, Nomor 5 Bikin Geleng Kepala
Desa Adat Sade, Lombok Tengah. Foto: ridha/jpnn

Kata Sade diambil dari kata Kusada, dalam bahasa Jawa Kuno artinya obat. Ini dikaitkan dengan air sumur tersebut.

4. Tari Peresean Suku Sasak

Ketika Anda memasuki gerbang Desa Adat Sade, pengunjung akan langsung disuguhi tarian adu jantan atau disebut Tari Peresean.

"Biasanya kami memainkan untuk menyambut tamu, semacam tari penyambutan," tambah Ama Ape.

Tari Peresean juga mrnjadi ritual Suku Sasak saat hendak meminta hujan.

5. Desa Sade Tidak Memiliki Istilah Lamaran

Dalam tradisi pernikahan di Desa Adat Sade, tidak dikenal istilah lamaran.

"Di sini dikenalnya dengan kawin lari atau kawin culik. Jadi, proses meminang perempuan Desa Sade harus melalui drama penculikan. Kalau lamaran itu dianggap tidak sopan," imbuh Ama Sape.

Sebelum menyambangi Sirkuit Mandalika, tidak ada salahnya bertandang sebentar ke Desa Adat Sade.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News