7 Khasiat Rebusan Air Beras, Penyakit Kronis Ini Langsung Tidak Berdaya

jpnn.com, JAKARTA - BANYAK orang jika hendak mengonsumsi nasi, pasti sebelum itu membersihkan beras mereka terlebih dahulu dengan cara mencucinya dan membuang air beras tersebut.
Padahal, air beras mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh. Anda bisa mengolahnya dalam bentuk rebusan air beras.
Rebusan air beras mengandung inositol, karbohidrat, antioksidan alami seperti vitamin C dan A, fenolik, dan senyawa flavonoid, yang bisa meminimalkan kerusakan radikal bebas dari usia, matahari, dan lingkungan.
Cara membuat rebusan air beras ini sangat mudah. Kukus beras hingga tanak, selama 20-30 menit, sampai air rebusan terlihat berwarna putih susu.
Air tajin merupakan salah satu air yang bisa dengan mudah dicerna oleh bayi.
Selain bayi, banyak orang yang sudah tua maupun dewasa juga mengonsumsi air tajin.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Mengatasi masalah pencernaan
Ada beberapa manfaat konsumsi rebusan air beras yang membuat beberapa penyakit kronis ini tidak berdaya.
- Krisis Pangan Global Mulai Terjadi, Bagaimana Status Indonesia?
- Pedagang Tukar Karung Beras SPHP, Rajiv DPR Pertanyakan Fungsi Pengawasan Bulog
- Riyono Caping Ingatkan Bulog Fokus Serap Beras Petani, Singgung Perjanjian Kerja Sama
- Ajinomoto Edukasi Guru SD Cegah Penyakit Kronis pada Anak
- Berani Memainkan Harga Beras, Pedagang Nakal Siap-Siap Saja
- Prabowo Hentikan Impor Beras ke Indonesia pada 2025