7 Komandan Garda Revolusi Tewas Dibom
Senin, 19 Oktober 2009 – 05:50 WIB
TEHERAN- Serangan bom bunuh diri membubarkan pertemuan yang dihelat Garda Revolusi Iran. Tujuh komandan pasukan elite Iran tewas. Total, sedikitnya 20 orang terbunuh, termasuk sejumlah anggota senior dan beberapa pemimpin suku. Menurut IRIB dan Fars, pemboman terjadi di gerbang hall konferensi di Provinsi Sistan-Baluchestan ketika penjaga Garda Revolusi sedang mempersiapkan pertemuan. "Penyerang meledakkan (bom) yang terikat di badannya," tutur pihak Garda Revolusi Iran seperti dilansir Reuters, Minggu (18/10).
"Dalam serangan teroris ini tujuh komandan tewas. Di antaranya Jenderal Nur-Ali Shustari, deputi kepala pasukan Garda Revolusi serta senior di pasukan elite Qods di Garda; Jenderal Mohammad-Zadeh, panglima besar Garda Revolusi di Provinsi Sistan-Baluchestan, Komandan Kota Iranshahr dan Komandan uni Amir al-Momenin. Serta, tiga komandan lainnya berasal dari Provinsi Kerman," jelas pasukan Garda Revolusi kepada AFP, Minggu (18/10).
Baca Juga:
Pertemuan tersebut sejatinya hendak menghadirkan pemimpin lokal komunitas syiah dan sunni di Pisheen, Provinsi Sistan-Baluchestan dekat perbatasan Pakistan. Ledakan terjadi pukul 8.00 (11.30 WIB) di depan gymnasium lokal di Pisheen.
Baca Juga:
TEHERAN- Serangan bom bunuh diri membubarkan pertemuan yang dihelat Garda Revolusi Iran. Tujuh komandan pasukan elite Iran tewas. Total, sedikitnya
BERITA TERKAIT
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon