7 Komandan Garda Revolusi Tewas Dibom
Senin, 19 Oktober 2009 – 05:50 WIB
Kelompok pemberontak Sunni, Jundullah diduga sebagai dalang dari peledakan tersebut. Pihak Jundullah pun membenarkan tuduhan itu. Beberapa pengamat menilai Jundullah terlibat dengan beberapa aliansi termasuk mata-mata Taliban dan Pakistan ISI. Juga dengan jaringan Sunni Islam Al Qaidah.
Baca Juga:
Jundullah diduga berada di balik beberapa serangan di wilayah Iran. sebab mereka dikenal bersikap keras menentang pemerintahan yang didominasi Syiah Iran. Mereka menyatakan bertanggung jawab atas serangan bom di masjid Syiah pada Mei lalu yang menewaskan 25 orang. Kelompok yang menyatakan dirinya Tentara Tuhan ini membela diri dengan mengatakan bahwa mereka bertarung untuk membela hak minoritas Republik Islam Sunni di Iran.
"Tujuan teroris adalah untuk mengganggu kemajuan ekonomi di kawasan ini. Tetapi tentu saja Garda Revolusi akan bertindak dengan mengerahkan lebih banyak pasukan untuk menegakkan keamanan di kawasan ini," kata juru bicara parlemen, Ali Larijani.
Pemerintah Iran dan pasukan Garda Revolusi juga menyalahkan pihak asing atas serangan tersebut. Mereka menuduh pihak asing sengaja menciptakan instabilitas di wilayah yang berada di tenggara perbatasan Pakistan dan Afghanistan itu. Aladdin Borujerdi, anggota parlemen senior dan kepala parlemen komisi keamanan nasional dan kebijakan luar negeri Iran menunjuk AS sebagai pihak asing tersebut. Namun, Washington dengan tegas menepisnya.
TEHERAN- Serangan bom bunuh diri membubarkan pertemuan yang dihelat Garda Revolusi Iran. Tujuh komandan pasukan elite Iran tewas. Total, sedikitnya
BERITA TERKAIT
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
- Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha
- Bus Wisata Masuk Jurang, 19 Penumpang Tewas, Sopir Selamat
- Joe Biden Larang Pabrik Baja Amerika Dijual ke Perusahaan Jepang
- Ekonomi Vietnam Makin Maju, Hanoi Jadi Kota Paling Tercemar di Dunia