7 Korban Tewas Kecelakaan Maut di Kebumen, Ternyata Ingin Memberi Kejutan
![7 Korban Tewas Kecelakaan Maut di Kebumen, Ternyata Ingin Memberi Kejutan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/08/28/siti-azizah-teman-para-korban-kecelakaan-maut-saat-berada-di-pos-polisi-karangayar-kebumen-foto-imamekspresradar-banyumas.jpg)
jpnn.com, KEBUMEN - Tujuh orang tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di Dukuh Alang-alang Amba, Karanganyar, Sidomulya, Kebumen, Jateng.
Kecelakaan mengerikan ini terjadi antara Bus Puji Kurnia dengan nomor Polisi B 7853 YZ yang bertabrakan dengan Avanza nomor polisi T 1316 SL, Minggu (28/8) sekitar pukul 21.45 WIB.
Para korban kecelakaan sebetulnya ingin memberi kejutan yang membahagiakan kepada temannya yang bernama Rasto yang menikah pada Senin (28/8).
Kejutan diberi dengan turut serta menghadiri pesta pernikahan Rasto dengan Ita Masithoh warga Kebumen tanpa memberitahukan terlebih dahulu.
Ketujuh korban kecelakaan maut itu, selama ini merupakan teman Rasto dan tinggal di Kerawang. Kebersamaan sesama para perantauan, membuat hubungan pertemanan sudah seperti saudara.
Rasti sendiri diketahui berasal dari Purwokerto dan selama ini bekerja di Kerawang.
“Mereka berencana memberi kejutan kepada Rasto, dengan menghadiri pesta pernikahan tanpa memberi tahu terlebih dahulu. Namun tidak tahunya kejutannya justru seperti ini,” tutur Siti Azizah (47) yang teman dari para korban, Senin (28/8).
Beberapa korban kecelakaan maut yang terjadi Minggu (27/8) yakni Kosim Adullah Asal Rembang, Untung Raharjo yang berasal dari Tegal.
Tujuh orang tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di Dukuh Alang-alang Amba, Karanganyar, Sidomulya, Kebumen, Jateng.
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis