7 Mahaguru Bentukan Dimas Kanjeng Permulus Penipuan
jpnn.com - JPNN.com SURABAYA - Penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Timur, membongkar kebohongan besar yang dilakukan mahaguru, bentukan Dimas Kanjeng.
Peran dari mahaguru ini adalah menyakinkan para korban, agar lebih mudah untuk melakukan penipuan bermodus penggandaan uang yang dilakukan tersangka Dimas Kanjeng Taat Pribadi.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol RP Argo Yuwono mengatakan, ketujuh orang ‘mahaguru’ adalah bernama Marno Sumarnno, 58, alias Abah Holil, Murjang, 51, alias Abah Nogososro, Abdul Karim, 77, alias Abah Sulaiman Agung dan Ratim, 65, alias Abah Abdul Rohman.
Ada lagi Sadeli, 63, alias Abah Entong, Biea Sutarno, 51, alias Abah Sukarno dan Atjep, 51, alias Abah Kalijogo.
Dua mahaguru lainnya ada yang sakit dan sudah meninggal.
Sedangkan, Karmawi, 47, yang awalnya dikira mahaguru ini telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus penipuan bermodus penggandaan uang.
”Karmawi ini adalah orang kepercayaan dari tersangka Vijay, yang bertugas menjadi koordinator untuk mencari orang untuk dijadikan mahaguru,” ungkap Kombes Pol RP Argo Yuwono seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Selasa (8/11).
Senin (7/11), ketujuh mahaguru yang diagung-agungkan Taat Pribadi ini didandani dengan jubah dan surban serba hitam.
JPNN.com SURABAYA - Penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Timur, membongkar kebohongan besar yang dilakukan mahaguru, bentukan Dimas Kanjeng. Peran
- Diperiksa 5 Jam Lebih, Heri Gunawan Mengaku Dicecar soal Keterlibatan Komisi XI di CSR BI
- Jasa Raharja Pastikan Korban Kecelakaan Maut Cipularang Terima Santunan
- Jaksa Tangkap Terpidana Penipuan & TPPU Henny Djuwita yang Jadi DPO
- Agung Laksono Desak Mediasi untuk Akhiri Konflik di PMI
- Gelar Mudik Gratis Nataru, Kemenhub Ingin Berkhidmat pada Masyarakat Menengah ke Bawah
- Habiburokhman: Polri Responsif Tangani Keamanan dan Ketertiban Masyarakat