7 Makanan Sehat ini Ramah Lingkungan

4. Kentang
Kentang hanya membutuhkan air dan pupuk alami dalam jumlah sedang. Kentang juga dapat mempertahankan dirinya sendiri dari serangan hama karena menghasilkan senyawa tertentu.
Bahkan, asalkan disimpan di tempat yang kering (tidak harus di kulkas), kentang dapat bertahan cukup lama di dapur Anda. Jadi, selain kacang polong, kentang juga dapat menjadi juara makanan sehat yang ramah lingkungan.
5. Jeruk
Pemakaian air juga menjadi aspek pertimbangan ramah lingkungan. Ketika tanaman lain perlu dalam jumlah banyak, jeruk tidak membutuhkan air terlalu banyak.
Setengah kilogram tanaman seperti padi, zaitun, pisang, mangga, dan cokelat membutuhkan ratusan galon air untuk menyuburkannya. Namun, tanaman jeruk hanya membutuhkan 55 galon air. Tentu bisa menghemat air bukan?
6. Apel
Sama seperti jeruk, apel juga tidak terlalu membutuhkan banyak air dan pupuk. Tanaman apel hanya membutuhkan 83 galon air per setengah kilogram buah.
Namun sayang, apel tidak memiliki kemampuan alamiah yang tinggi dalam melindungi diri dari serangan hama. Karena itu, sebagian besar apel membutuhkan pestisida.
7. Pir
Dengan mengonsumsi makanan-makanan itu, secara tidak langsung Anda juga bisa menjaga kelestarian lingkungan karena minim pemakaian air, pestisida, bahkan hemat bahan bakar.
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Makin Mahal, Bawang Ikut-ikutan
- Berbagi Kepedulian, Cahaya Manthovani Dukung Asupan Gizi Murid SLBN 7 Jakarta
- Pemerintah Diminta Benahi Pengelolaan BBM Agar Lebih Ramah Lingkungan
- Cabai Rawit Masih Rp 89.400 Per Kilogram, Harga Bawang Putih Makin Tinggi
- Dekarbonisasi Pertamina Lampaui Target, Capai 146 Ribu Metrik Ton CO2 per Januari 2025
- 5 Makanan Kaya Nutrisi Ini Berbahaya untuk Kesehatan Anda