7 Mantan Kapolri Temui Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ada Apa Ini?

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kedatangan tujuh jenderal purnawirawan polisi, Kamis (27/10).
Pertemuan Jenderal Sigit dengan para seniornya itu digelar di Gedung Rupattama Mabes Polri. Ada apa?
Tujuh mantan Kapolri yang hadir pada pertemuan itu ialah Roesmanhadi, Chaerudin Ismail, Da'i Bachtiar, Soetanto, Bambang Hendarso Danuri, Timur Pradopo, dan Badrodin Haiti.
Mereka datang untuk memberikan dukungan morel buat Jenderal Listyo Sigit.
"Kehadiran kami, para purnawirawan Polri ini, terpanggil tentu dengan situasi yang kami sama-sama prihatin dengan adanya berbagai peristiwa, dan memang pertemuan antara para purnawirawan Polri, yang katakanlah senior-seniornya mereka yang lagi menjabat itu, adalah hal biasa, rutin," kata Da’i Bactiar seusai pertemuan di Mabes Polri.
Da'i Bachtiar menjelaskan para senior di Polri memberikan berbagai masukan kepada Listyo Sigit Prabowo dan para pejabat utama Korps Bhayangkara saat ini.
Masukan itu mengenai cara mengembalikan kepercayaan publik yang menurun akibat beberapa peristiwa yang melibatkan anggota Polri akhir-akhir ini.
Selain itu, kata Da'i, para purnawirawan juga ingin melihat, mendengar, dan mengetahui hal yang sudah, akan, dan sedang dilakukan oleh para pejabat Polri dalam mengatasi situasi sulit saat ini.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kedatangan tujuh jenderal purnawirawan polisi. Ada Da'i Bachtiar.
- Belum Beres, Pemeriksaan 4 Polisi Intimidasi Lagu Sukatani Masih Berlangsung
- Omongan Kapolri Listyo Diungkit setelah Band Sukatani Didatangi Polisi
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Sespimmen Polri 2025 Tingkatkan Kemampuan Manajerial Peserta Didik
- KOPRABU Desak Aparat Tindak Tegas Dugaan Mafia Tanah SS, Masyarakat Diminta Waspada