7 Menteri ini Berpeluang Besar Maju di Pilpres 2024
![7 Menteri ini Berpeluang Besar Maju di Pilpres 2024](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/12/12/warga-saat-mengikuti-pencoblosan-pilkada-foto-ricardo-26.jpeg)
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Zainul Abidin Sukrin memprediksi tujuh nama menteri yang menjabat saat ini berpeluang maju sebagai kandidat pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Ketujuh nama menteri tersebut masing-masing Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Kemudian, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Airlangga berpeluang karena sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Peluang ini dikuatkan dengan kecenderungan di Partai Golkar sendiri. Bila tidak ada incumbent yang maju di pilpres, maka Partai Golkar akan mengusulkan kader partainya sendiri," ujar Zainul.
Direktur Eksekutif Politika Institute menilai Menteri Sosial Tri Rismaharini juga berpeluang diusung oleh PDI Perjuangan maju di Pilpres 2024.
"Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) berpeluang menjadi cawapres di pilpres 2024. SYL tidak hanya didukung oleh Partai NasDem, namun cenderung didorong untuk mewakili Sulsel atau Indonesia Timur secara umum," ucapnya.
Zainul menyebut Menteri BUMN Erick Thohir juga berpeluang maju di pilpres 2024, meski masih dihambat oleh tidak adanya kendaraan politik.
"Demikian juga dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, memiliki peluang yang sama, walau kendalanya sama dengan Erick Thohir, tidak memiliki partai politik," pungkas Zainul.(gir/jpnn)
Zainul menyebut ada tujuh nama menteri yang menjabat saat ini berpeluang maju sebagai kandidat pada Pilpres 2024.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres 2024, Bukti Datang dari Prabowo
- Pernyataan Prabowo Menandakan Jokowi Memang Cawe-Cawe saat Pilpres 2024
- Pidato Prabowo Membuktikan Kebenaran Film Dirty Vote
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini