7 Menteri Mundur, Istana Pastikan Kabinet tetap Lancar
jpnn.com - JAKARTA - Tujuh menteri Kabinet Indonesia Bersatu II akan mundur dari jabatannya untuk menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019. Rencananya, mereka meninggalkan jabatan sebagai pempantu presiden pada 25 September mendatang. Mensesneg Sudi Silalahi memastikan bahwa mundurnya tujuh menteri itu tak akan mengganggu kinerja pemerintah di kabinet.
Pasalnya akan ada menteri koordinator ad interim yang menggantikan kerja para menteri tersebut.
"Yah supaya lebih efektif, lebih baik di koordinator kalau di bawah Kesra yah kesra, Kumham ya di Kumham, kalau ekonomi ya, ekonomi," ujar Sudi di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin, (1/9).
Saat ini tercatat ada tujuh menteri di KIB II yang akan dilantik sebagai Anggota DPR 1 Oktober 2014. Mereka antara lain Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring (PKS), Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan (PAN), Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan (Partai Demokrat) dan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal H. Faishal Zainy (PKB).
Selain menteri ad interim, kata Sudi, setiap menteri punya wakil yang bisa menggantikan kerjanya ke depan hingga masa pemerintahan berakhir. Oleh karena itu, pekerjaan pemerintah tidak akan terganggu. Koordinasi menteri dan para penggantinya, kata Sudi, sudah harus dilakukan sebelum pengunduran diri dan mengikuti pelantikan di DPR RI.
"Kan selama ini dikoordinasikan beliau-beliau ada wamen, sekjennya. Jadi tetap berjalan," tandas Sudi. (flo/jpnn)
JAKARTA - Tujuh menteri Kabinet Indonesia Bersatu II akan mundur dari jabatannya untuk menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019. Rencananya, mereka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemenko PMK Melakukan Penguatan Pemberdayaan Perempuan di Desa
- Tim Gabungan Sita 7 Unit Hp, 10 Paku & 20 Korek Api di Lapas Narkotika Muara Beliti
- Hari Wayang, Kiai Paox Iben Sebut Kebudayaan Jembatan antara Pemerintah dan Rakyat
- Wamentan Sudaryono: Penyaluran Pupuk Langsung kepada Petani adalah Komitmen Presiden Prabowo
- Mendes Yandri Ajak Warga Desa Fokus Kembangkan Produk Lokal
- TPDI Laporkan Kapolda Sulut ke Divisi Propam Mabes Polri, Ada Apa?