7 Miliarder Rusia Ini Dihajar Sanksi AS: Ada Master Judo dan Koki Putin

jpnn.com, WASHINGTON DC - Amerika Serikat pada Kamis (3/3) menjatuhkan sanksi kepada sejumlah miliarder Rusia yang dekat dengan Presiden Vladimir Putin.
Pengusaha yang oleh Barat dicap sebagai oligarki tersebut diketahui mengarahkan, memberi wewenang, mendanai, secara signifikan mendukung, kebijakan luar negeri Rusia.
"Orang-orang ini dan anggota keluarga mereka akan terputus dari sistem keuangan AS; aset mereka di Amerika Serikat akan dibekukan dan properti mereka akan diblokir dari penggunaan," kata Gedung Putih seperti dilansir Dailya Mail.
Pemerintah Amerika Serikat juga mengatakan kemungkinan untuk menjatuhkan lebih banyak sanksi terhadap miliarder Rusia masih terbuka.
Di Ukraina pada hari Kamis, dua kota terbesarnya, Kyiv dan Kharkiv, tetap berada di bawah kampanye pengeboman berat semalam dengan rudal yang menyerang daerah sipil - termasuk stasiun kereta api di ibukota Ukraina yang digunakan untuk mengevakuasi orang dari kota dan sebagai tempat perlindungan bagi mereka yang tidak bisa atau telah memilih untuk tidak pergi.
Chernihiv, di barat laut, dan Mariupol, di selatan, juga tetap berada di bawah kendali Ukraina meskipun semuanya dikepung oleh pasukan Rusia dan berada di bawah pengeboman berat.
Pemerintahan Biden mencari USD 10 miliar dana darurat tambahan untuk membantu negara yang babak belur itu selain mengumumkan sanksi tambahan.
"Hari ini saya mengumumkan bahwa kami menambahkan lusinan nama ke daftar termasuk salah satu miliarder terkaya Rusia dan saya melarang perjalanan ke Amerika oleh lebih dari 50 oligarki Rusia, keluarga mereka, dan rekan dekat mereka." Dan kami akan terus mendukung rakyat Ukraina dengan bantuan langsung," kata Biden.
Amerika Serikat pada Kamis (3/3) menjatuhkan sanksi kepada sejumlah miliarder Rusia yang dekat dengan Presiden Vladimir Putin.
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik