7 November, Alex Noerdin Dilantik
Mendagri Bawa Pesan Khusus dari Presiden SBY
Senin, 03 November 2008 – 15:03 WIB
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto dijadwalkan akan melantk pemenang pasangan Alex Noerdin dan Eddy Yusuf sebagai gubernur dan wakil gubernru Sumsel pada 7 November nanti. Mendagri juga akan membawa pesan khusus dari presiden untuk pasangan pemenang Pilkada Sumsesl itu.
"Ya, insya Allah pelantikan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan sesuai jadwal yang ditentukan, 7 Nopember. Kita harus optimistis bahwa pelantikan itu bisa terlaksana sesuai jadwal," terang Kapuspen Depdagri Saut Situmorang yang dihubungi JPNN.
Hanya saja, sebelum tertolak ke Palembang, Mendagri masih ada tugas lain di negara Papua Nugini pada 5-6 Nopember. "Tapi patokan kita sesuai peraturan perundang-undangan, pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah itu dilaksanakan pada saat berakhirnya masa jabatan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang lama yang masih menjabat. Dengan catatan, tidak adalagi sengketa hukum. Jadi pelantikan sesuai dengan waktunya itu mudah-mudahan bisa terlaksana," bebernya.
Pemilihan kepala daerah di Sumatera Selatan, lanjut Saut, sepanjang ini tak adalagi persoalan hukum. Itu karena beberapa waktu lalu, Syahrial Oesman sebagai rival Alex Noerdin dalam Pemilukada sudah mencabut gugatan di Mahkamah Agung (MA) ketika proses persidangan. Selain itu, Depdagri juga sudah dijadwalkan pelantikan pada 7 Nopember tersebut.
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto dijadwalkan akan melantk pemenang pasangan Alex Noerdin dan Eddy Yusuf sebagai gubernur dan
BERITA TERKAIT
- Kasus Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Polisi Tetapkan Sopir Truk jadi Tersangka
- Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
- Guru Honorer Tewas Ditembak OTK di Ilaga
- Pj Gubernur Jateng Berbagi Kasih di Hari Natal dengan Puluhan Lansia Panti Wreda
- Hewan Dilindungi Macan Akar Mati Terlindas di Tol Dumai-Pekanbaru
- PAM Jaya Naikkan Tarif Air 2025, Pelanggan Ini Tak Akan Terkena