7 Orang Meninggal Dunia Akibat Tanah Longsor

jpnn.com - LUWU - Bencana tanah longsor yang terjadi di Luwu dan Sidrap menelan korban jiwa sebanyak delapan orang.
Perinciannya, tujuh orang korban bencana di Desa Buntu Sarek, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu.
Sementara seorang yang meninggal dunia lainnya merupakan korban bencana tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Iya, ada tujuh orang korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Kabupaten Luwu," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel Amson Pandolo saat dikonfirmasi wartawan di Makassar, Jumat (3/5).
Dari data yang masuk, identitas korban tanah longsor yang meninggal dunia di Desa Buntu Sarek berjenis kelamin perempuan atas nama Rumpak (97), Jatima (55), Mawi (57), dan Sukma (9).
Selanjutnya korban laki-laki atas nama Rima (84), Muh Misdar (29) dan Kapila (84). Sedangkan satu korban di Sidrap.
Sejauh ini tim BPBD dan SAR gabungan sedang melakukan evakuasi dan asesmen terhadap para korban terdampak tanah longsor di lokasi kejadian.
Informasi sementara yang dihimpun, bencana tanah longsor bukan hanya di Luwu, tetapi bencana tanah longsor dan banjir terjadi di beberapa kabupaten lain.
Sebanyak tujuh orang meninggal dunia akibat tanah longsor yang terjadi di Luwu dan Sidrap, Sulawesi Selatan.
- 2 Desa di Kecamatan Jatiagung Lampung Selatan Terendam Banjir
- Longsor di Tambang Emas Bone Bolango, Satu Orang Meninggal Dunia
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Sembilan Tewas karena Banjir di Amerika Serikat
- BMKG Ramal Hujan Petir Guyur Mayoritas Kota Besar Hari Ini
- Ada Jalan Putus di Kuansing, AKBP Angga Minta Perbaikan Segera Dilakukan
- Banjir di Makassar, 2.164 Warga Mengungsi