7 Orang Meninggal Dunia Akibat Tanah Longsor

7 Orang Meninggal Dunia Akibat Tanah Longsor
Tim SAR Gabungan bersiap mengevakuasi warga terdampak banjir di Suli, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Jumat (3/5/2024). ANTARA/HO-Dokumentasi Basarnas.

Bencana dipicu curah hujan cukup tinggi seperti di Kabupaten Sidrap, Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Wajo.

"Bencana longsor terjadi di Sidrap, Enrekang, Wajo, dan Luwu. Saat ini di Luwu, Kecamatan Latimojong, ada tujuh meninggal, termasuk di Suli dan Suli Barat. Untuk banjir hampir merata di Luwu," ucapnya.

Saat ditanyakan berapa jumlah korban dan rumah yang terdampak banjir dan tanah longsor yang tersebar di empat kabupaten tersebut, dia mengatakan tim sedang merampungkan data serta membantu evakuasi korban bencana alam.

"Belum terdata, karena tim masih fokus melaksanakan evakuasi dan pertolongan, serta belum mendata berapa rumah yang rusak," kata Amson Pandolo.

Pihaknya memfasilitasi, mengirimkan bantuan dan melakukan pendataan.

"Dalam kebencanaan itu, intinya adalah BPBD setempat, kita satu koordinasi. Jadi apa yang dilakukan BPBD kota, sama dengan kita (BPBD Sulsel)," katanya.

Sedangkan dampak bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Enrekang, kata Amson, dari data sementara tercatat 22 titik lokasi sejak Kamis 2 Mei 2024.

"Ada 22 titik bencana baik banjir maupun tanah longsor terjadi di Kabupaten Enrekang, tersebar di delapan kecamatan," katanya.

Sebanyak tujuh orang meninggal dunia akibat tanah longsor yang terjadi di Luwu dan Sidrap, Sulawesi Selatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News