7 Penyebab Seseorang Menderita Penyakit Kleptomania, Nomor 6 Tidak Terduga
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Webmd.
https://www.webmd.com/mental-health/what-to-know-addicted-stealing?fbclid=IwAR3DWLLmeGSGptJENPJsmIlsaePUG8YzAjuTxRO2YMjJ3EFW2E-IFv0X7GQ.
1. Sistem opioid otak
Kecanduan mencuri atau kleptomania lebih merupakan kondisi psikologis daripada keinginan untuk mendapatkan keuntungan finansial atau materi.
Barang-barang yang Anda curi memiliki nilai yang kecil, dan kamu bisa dengan mudah membelinya jika Anda memutuskan untuk membayarnya.
Ini kontras dengan pencurian kriminal, di mana Anda mencuri barang karena harganya sangat mahal atau karena kebutuhan.
Ketika sistem opioid otak Anda tidak seimbang, kamu mengembangkan dorongan kuat untuk mencuri, disertai dengan kecemasan, gairah, dan ketegangan.
2. Campuran emosi
Setelah mencuri, Anda mendapatkan rasa senang dan lega.
Terkadang, Anda mungkin merasa bersalah atau menyesal setelah tindakan tersebut, tetapi kamu masih tidak bisa mengendalikan keinginan tersebut.
Ada beberapa penyebab seseorang menderita penyakit kleptomania yang harus Anda ketahui dan salah satunya ialah karena riwayat keluarga.
- 6 Makanan yang Sebaiknya Jangan Anda Konsumsi Saat Emosi Tidak Stabil
- Kampanyekan Kesehatan Mental, BIK Raih Medali Silver di Young Spikes Asia
- 5 Alasan Pria Sulit Sekali Terbuka pada Wanita
- Terapi Tapping Bisa Mengatasi Emosi Negatif Dalam Tubuh
- Begini Cara Mengelola Rasa Marah dengan Baik, tak Perlu Meledak-ledak
- Kena Demensia, Eks PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi dalam Kondisi Memprihatinkan