7 Penyebab Umum Keguguran pada Ibu Hamil
jpnn.com - Banyak hal yang dapat menjadi penyebab keguguran yang terkadang tidak disadari ibu hamil. Mulai dari kondisi janin, riwayat kesehatan ibu, hingga gaya hidup ibu.
Keguguran merupakan kondisi di mana kehamilan terhenti sehingga janin keluar sebelum usianya mencapai 20 minggu. Biasanya, keguguran lebih sering terjadi antara minggu ke-4 sampai minggu ke-12 atau yang biasa disebut dengan trimester pertama.
Tak heran, masa-masa ini sangatlah rentan bagi seorang ibu hamil. Faktanya, dilansir dari Web MD, lebih dari 80% keguguran terjadi dalam tiga bulan pertama kehamilan. Keguguran lebih kecil kemungkinannya terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu.
Penyebab umum ibu mengalami keguguran
Untuk menghindari hal itu, Anda harus mengetahui penyebab umum keguguran. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Faktor genetik
Menurut dr. Devia Irine Putri dari KlikDokter, penyebab keguguran sendiri sebenarnya masih belum diketahui pasti. Namun, para ahli sepakat bahwa faktor genetik bisa menjadi penyebab ibu hamil mengalami keguguran.
“Sekitar 2-4 persen kasus keguguran berhubungan dengan kelainan genetik. Karena itu, lakukan evaluasi dan tes genetik terlebih dahulu untuk melihat apakah ada kelainan kromosom atau mutasi pada gen tertentu,” kata dr. Devia.
Dalam keadaan normal, setiap manusia memiliki 46 kromosom atau 23 pasang. Jika jumlahnya kurang atau lebih dari 23 pasang, dapat meningkatkan risiko keguguran karena janin tidak dapat berkembang dengan normal.
Keguguran rentan dialami ibu hamil di trimester pertama. Cari tahu penyebab umum keguguran agar Anda bisa menghindarinya.
- Thariq Halilintar Ungkap Kondisi Kehamilan Istri Sepulang Umrah
- Mayapada Healthcare & Apollo Hospitals Siapkan Layanan Kesehatan Kelas Dunia
- 7 Manfaat Rutin Minum Air Jeruk Nipis untuk Ibu Hamil yang Bikin Kaget
- CNI Ajak Masyarakat Investasi Kesehatan dengan Suplemen Berkualitas
- PT Wellesta CPI Dukung Pemerintah Perkuat Akses Layanan Kesehatan di Pedalaman
- 6 Bulan Menikah Belum Hamil Juga Tanda Bermasalah, Brawijaya IVF Center Punya Solusi