7 Perbedaan Khasiat Herbal Segar dan Kering untuk Kesehatan yang Perlu Anda Ketahui

7 Perbedaan Khasiat Herbal Segar dan Kering untuk Kesehatan yang Perlu Anda Ketahui
Herbal segar dan kering menyimpan manfaat yang sangat berbeda bagi tubuh. Foto: ANTARA

Sebaliknya, untuk jenis herbal seperti temulawak, bentuk kering lebih praktis untuk dibuat menjadi serbuk atau kapsul.

Data dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga menyebutkan bahwa temulawak kering dalam bentuk serbuk mampu mempertahankan kadar kurkumin hingga 85 persen setelah 6 bulan penyimpanan.

Ini menjadikan herbal kering pilihan tepat jika kamu butuh konsumsi rutin dalam jangka panjang.

4. Perbedaan Aroma dan Rasa yang Memengaruhi Terapi

Kamu mungkin pernah menyadari bahwa aroma herbal segar lebih kuat dan menyengat.

Ini karena senyawa volatil seperti minyak atsiri lebih banyak terdapat dalam bentuk segar.

Misalnya, pada daun sereh, aroma menyegarkan yang khas berasal dari citral, yang lebih dominan saat daun masih segar.

Namun, saat dikeringkan, aroma ini cenderung menguap. Padahal, dalam terapi aromaterapi dan minuman herbal, aroma merupakan bagian penting dari efek relaksasi.

Karena itu, untuk tujuan terapi yang melibatkan penciuman atau perasa, herbal segar sering kali lebih unggul.

Ada beberapa perbedaan khasiat herbal segar dan kering untuk kesehatan dan salah satunya perbedaan aroma dan rasa yang memengaruhi terapi.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News