7 Perbedaan Khasiat Herbal Segar dan Kering untuk Kesehatan yang Perlu Anda Ketahui

5. Efek Farmakologis Berbeda antara Segar dan Kering
Salah satu perbedaan khasiat herbal segar dan kering yang paling menarik adalah efek farmakologis yang ditimbulkan.
Sebuah riset kesehatan dari Universitas Padjadjaran menunjukkan bahwa jahe segar lebih efektif menurunkan mual dan meningkatkan metabolisme dibanding jahe kering.
Ini karena senyawa gingerol dalam jahe segar bisa berubah menjadi shogaol saat dipanaskan dalam proses pengeringan, dan keduanya memiliki sifat farmakologis yang berbeda.
Artinya, jika kamu sedang mencari efek antiinflamasi yang kuat, jahe kering mungkin lebih cocok.
Namun, untuk masalah pencernaan ringan, jahe segar bisa jadi pilihan yang lebih tepat.
6. Herbal Segar untuk Penggunaan Topikal Lebih Efektif
Penggunaan luar atau topikal, seperti kompres atau balur, umumnya lebih efektif jika menggunakan herbal segar.
Kandungan air dan senyawa aktif yang masih utuh mampu menembus kulit dengan lebih cepat.
Misalnya, daun sirih segar yang dihancurkan bisa langsung digunakan untuk mengatasi iritasi kulit atau bau badan karena kandungan antiseptiknya.
Ada beberapa perbedaan khasiat herbal segar dan kering untuk kesehatan dan salah satunya perbedaan aroma dan rasa yang memengaruhi terapi.
- Diterapi Hadirkan Pengobatan Holistik Berteknologi Modern
- Luar Biasa, Ini 5 Manfaat Terapi Biofeedback untuk Kesehatan
- Wajib Tahu, 7 Manfaat Mujarab Hipnoterapi untuk Kesehatan
- Ketahui 5 Manfaat Terapi Chiropractic untuk Kesehatan
- Diterapi Gelar Acara Syukuran Konsumen Berkhasiat
- Etana Hadirkan Terapi Kanker Inovatif dengan Harga Terjangkau