7 Pesan Menaker Ida Fauziyah Saat Berdialog dengan Pekerja Migran di Malaysia
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memberikan tujuh pesan saat menemui dan berdialog dengan para pekerja migran Indonesia (PMI).
Pertama, Menaker Ida Fauziyah berpesan kepada PMI agar mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku dan bekerja dengan baik dan disiplin sesuai dengan tugas kerjanya.
"Jangan menyepelekan pekerjaan, tetap perhatikan unsur-unsur keselamatan kerja untuk diri kalian semua. Gunakan alat-alat kerja sesuai dengan SOP-nya," pesan Menaker Ida Fauziyah kepada para PMI di Malaysia, Sabtu (18/3).
Kedua, Menaker Ida Fauziyah meminta para PMI agar menjalani pekerjaan sesuai dengan perjanjian kerja dan sesuai dengan jangka waktu kontrak yang sudah disepakati dan ditandatangani, serta menjauhi pikiran untuk kabur dari tempat kerja.
Jika menemui permasalahan atau hal-hal lain yang dinilai dapat membahayakan kondisi saudara, Menaker menyarankan agar para pekerja migran menyampaikan dengan baik ke mandor ladang atau pengurus personalia Sime Darby atau ke KBRI untuk membantu penyelesaiannya.
"Jangan kabur. Kabur bukanlah solusi, karena kabur adalah awal mula dari permasalahan dan akan timbul permasalahan lainnya," ujar Menaker Ida Fauziyah mengingatkan.
Ketiga, Menaker Ida Fauziyah menyampaikan pentingnya berdoa agar selalu diberikan kemudahan dan selalu dalam perlindungan Tuhan.
"Bekerja memang penting, tetapi berdoa tidak kalah penting. Kita manusia hanya bisa berusaha yang terbaik, dan Tuhanlah yang menentukannya," ucap Menaker.
Menaker Ida Fauziyah memberikan 7 pesan saat menemui dan berdialog dengan pekerja migran di Malaysia
- Wamenaker Beri Kabar Mengerikan soal PHK
- PMI Penyumbang Devisa Terbesar Kedua, UT Dorong Tingkatkan Kompetensi
- Ribuan Pencari Kerja Antusias Padati Naker Expo 2024 di Makassar
- PINTAR Kantongi Lisensi Resmi sebagai P3MI, Hubungkan Indonesia ke Dunia
- Ini Penjelasan Polisi soal Bentrok di Rempang
- Migrants Day 2024, Menakar Urgensi Pendidikan Tinggi bagi Pekerja Migran Indonesia