7 Produk Mandiri Tunas Finance Siap Manjakan Konsumen IIMS
jpnn.com, JAKARTA - Mempermudah masyarakat mendapat kendaraan baru yang mereka inginkan selama Indonesia International Motor Show 2018 (IIMS 2018), Mandiri Tunas Finance (MTF) sudah menyiapkan 7 penawaran menarik.
“Kami mempunyai produk terlengkap sebagai lembaga pembiayaan. Kami sangat bangga bisa menjadi official leasing di IIMS 2018 dan mendapat posisi yang sangat strategis,” ujar Deputy Director MTF William Francis kepada media, di Jakarta beberapa waktu lalu.
MTF sendiri disebutkan sudah bekerjasama dengan banyak diler dan agen pemegang merek di Indonesia. "Diharapkan, melalui 7 penawaran pembiayaan kami, target penjualan sebanyak 1.300 unit bisa tercapai," harap William.
Berikut 7 produk yang akan ditawarkan kepada pengunjung IIMS 2018;
Bunga 0%
Ini termasuk produk unggulan yang telah hadir sejak tahun 2017. Adapun produk ini khusus pengambilan tenor 6 bulan dengan DP (down payment) minimal 50%.
Bunga Pintar
Bunga sebesar 2,55% ini bunga paling murah di pasaran lembaga pembiayaan saat ini. Posisi MTF dalam produk ini adalah DP dan bunga paling murah.
MTF Signature
Dalam rangka ulang tahun ke 9 tahun ini, MTF menawarkan DP 9% untuk konsumennya. Tentunya konsumen bisa memilih rate atau DP yang murah
Variasi Tenor
Bagi yang fokus pada tenor peminjaman, MTF juga mempunyai tenor yang variatif. Mulai dari 1 tahun hingga 7 tahun. Tenor panjang ini adalah permintaan dari konsumen setia MTF selama ini.
Mempermudah masyarakat mendapat kendaraan baru yang mereka inginkan selama IIMS 2018, Mandiri Tunas Finance (MTF) sudah menyiapkan 7 penawaran menarik.
- Usut Kasus Gratifikasi Pejabat Bea Cukai, KPK Periksa Pihak Mandiri Tunas, Maybank, hingga Bussan
- Hadir di IIMS, PLN Indonesia Power Pamerkan Stasiun Pengisian Hidrogen Pertama di Indonesia
- Mitsubishi L100 EV Resmi Dijual di Indonesia, Sebegini Harganya
- Pertamina Tampilkan Inovasi Energi Hijau dan Berbagai Produk Unggulan dalam IIMS 2024
- IIMS 2024 Beri Potongan Harga Tiket Masuk, Begini Caranya
- IIMS 2024 Pasang Target Transaksi Rp 5,3 Triliun