7 Program Kesejahteraan Buruh di DKI Jakarta, Baca Nomor 5
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2022.
Adapun besaran UMP DKI 2022, yakni, Rp4.453.935,536, naik Rp 37 ribu dari tahun 2021 yang nilainya Rp4.416.186.
"Jadi, sudah ditetapkan besaran Upah Minimum Provinsi DKI Jakarta," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam keterangan tertulis, Minggu (21/11).
Selain itu, Pemprov DKI juga tengah menyiapkan tujuh jenis program kesejahteraan buruh yang berkolaborasi dengan ketenagakerjaan.
Program-program tersebut ada yang sedang berjalan. Ada pula yang masih dalam tahap perencanaan.
Berikut tujuh program kesejahteraan buruh atau pekerja di DKI Jakarta tersebut:
1. Perluasan kriteria penerima manfaat Kartu Pekerja Jakarta dari yang semula berpenghasilan UMP sepuluh persen menjadi UMP 15 persen agar dapat menjangkau lebih banyak pekerja/buruh, sehingga dapat mengurangi pengeluaran untuk biaya hidup pekerja/buruh di Jakarta.
2. Anak-anak penerima kartu pekerja diutamakan mendapat KJP plus dan biaya pendidikan masuk sekolah.
Berikut tujuh program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk kesejahteraan buruh, simak selengkapnya.
- Anies Dukung Pramono-Rano, Tokoh Betawi Yakin Anak Abah Tak Mengikuti
- Orang Dekat Anies Baswedan Yakin Pramono & Rano Tak Akan Berkhianat
- PT JIP & Disdik DKI Kerja Sama Pemanfaatan Gedung untuk Pembangunan Menara Telekomunikasi
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Anies Baswedan Berpose 3 Jari Bareng Pramono-Rano Karno
- Ingin Teruskan Program Anies yang Ditolak PDIP, Pram Tegaskan Bukan Gubernur Partai