7 Saksi Terkait Penembakan Anggota TNI-Polri di Ilu Diperiksa Polisi
jpnn.com, JAYAPURA - Satuan Reskrim Polres Puncak Jaya terus melakukan penyelidikan terkait penembakan yang menewaskan anggota TNI-Polri di Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.
Sejauh ini, penyidik sudah memeriksa tujuh orang saksi terkait penembakan tersebut.
"Selain meminta keterangan saksi, anggota reskrim juga sudah melakukan olah TKP," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo di Jayapura, Selasa.
Dikatakan, dari keterangan saksi terungkap pelaku penembakan ada empat orang, namun hingga kini belum diketahui siapa pelakunya.
Sementara itu di TKP antara lain ditemukan 35 butir selongsong peluru, sarung parang kayu warna cokelat dan berbagai barang bukti lainnya.
Olah TKP dilakukan untuk mengumpulkan dan mencari keterangan, petunjuk, barang bukti dan identitas para pelaku penembakan untuk kepentingan penyelidikan.
"Olah TKP berlangsung aman dan personel mengamankan sejumlah barang bukti yang kemudian dibawa ke Mapolres Puncak Jaya, guna kepentingan penyelidikan," jelas Kombes Benny.
Penembakan terhadap anggota TNI-Polri terjadi Sabtu (25/3) malam saat melaksanakan pengamanan Shalat Tarawih di Masjid Al Amaliah Ilu.
Satuan Reskrim Polres Puncak Jaya terus melakukan penyelidikan terkait penembakan yang menewaskan anggota TNI-Polri di Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.
- Setelah Membunuh 2 Tukang Ojek, KKB Berulah Lagi Hari Ini
- LKPI: Willem Wandik-Aloysius Giyai Bakal Menang di 6 Kabupaten Papua Tengah
- Jenderal Sigit Puji Brimob yang Bebaskan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB
- Willem Wandik-Aloysius Giyai Merajai Pilgub Papua Tengah Versi Survei TBRC
- Pos TNI dan Polri Diberondong Peluru KKB, Seorang Warga Sipil Tewas
- KKB Serang dan Tembak Warga, Pelajar SD Ketakutan