7 Siswa SMA di Kepri tak Lulus Ujian Nasional, Begini Penjelasan Kadis Pendidikan
jpnn.com, TANJUNGPINANG - Sebanyak tujuh siswa SMA Kelas XII di Provinsi Kepulauan Riau tidak lulus ujian nasional tahun pelajaran 2021/2022.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Andi Agung mengatakan para siswa tak lulus tersebut rata-rata bermasalah di bidang akademik, misalnya tidak ikut ujian maupun proses belajar dan mengajar tatap muka atau daring selama pandemi Covid-19.
Pihaknya bahkan telah berkomunikasi dengan orang tua dari masing-masing siswa tersebut untuk memastikan bahwa anak mereka memang memiliki masalah di sekolah.
"Orang tua pun mengakui kalau anak-anak mereka malas belajar, apalagi saat di rumah," ujar dia di Tanjungpinang, Kepri, Senin (9/5).
Disdik Pemprov Kepri telah mengarahkan ketujuh siswa tak lulus ujian nasional itu untuk mengikuti ujian paket C, yang pelaksanaannya akan dijadwalkan di kemudian hari.
Harapannya, siswa tersebut giat belajar supaya bisa lulus ujian paket C.
Lebih lanjut Agung menjelaskan total jumlah siswa SMA Kelas XII yang tersebar di tujuh kabupaten/kota se Provinsi Kepri sebanyak 16.024 orang.
Sebanyak 16.017 orang dinyatakan lulus atau secara persentase sebesar 99,96 persen. Sementara persentase siswa tidak lulus sebesar 0,34 persen.
7 siswa SMA di Kepri tidak lulus ujian nasional. Kepala Dinas Pendidikan Kepri Andi Agung bilang begini.
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
- Pijar Sekolah Bantu Intansi Pendidikan Tingkatkan Kinerja
- SNPMB 2025 Diluncurkan, Ada Ketentuan Baru yang Perlu Diketahui Siswa & Sekolah
- 70 Ribu Siswa Ikut Survei Global OECD, Kudus Jadi Wakil Indonesia
- Puluhan Juru Parkir Liar di Kota Batam Ditertibkan Polda Kepri
- KIWI Challenge 2024 Jadi Ajang Memantik Semangat Wirausaha Muda