7 Tahun Lagi, Pertamina Hentikan Impor BBM
jpnn.com - JAKARTA – PT Pertamina sudah bertekad menghentikan impor bahan bakar minyak.
Tekad itu diwujudkan dengan pembangunan kilang baru dan pengembangan kilang eksisting.
Proyek-proyek itu diperkirakan bakal selesai pada 2023 atau tujuh tahun lagi.
Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Rachmad Hardadi menyatakan, penyelesaian pada 2023 berarti dua tahun lebih cepat dari yang ditargetkan pemerintah.
”Kilang Pertamina akan jadi yang paling modern di Asia Tenggara,’’ ujarnya.
Rachmad menjelaskan, ada empat strategi Pertamina dalam memenuhi target produksi minyak pada 2023.
Yakni, optimalisasi infrastruktur yang ada, peningkatan kapasitas kilang eksisting (refinery development master plant/RDMP), pembangunan kilang baru (new grass roots refinery/NGRR), serta revitalisasi kilang yang sudah ada.
Pertamina juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk investasi pada infrastruktur kilang minyak.
JAKARTA – PT Pertamina sudah bertekad menghentikan impor bahan bakar minyak. Tekad itu diwujudkan dengan pembangunan kilang baru dan pengembangan
- Kamala Lakhdhir Nilai Menko Airlangga Berhasil Mengembangkan Kerja Sama Indonesia-AS
- Survei Schneider Electric: 71 Persen Pemimpin Bisnis Memprioritaskan Keberlanjutan
- Indonesia dan Kanada Agendakan Percepatan Kesepakatan Perdagangan ICA-CEPA
- Asuransi Kitabisa Salurkan Santunan bagi Keluarga Penyadap Getah Pinus
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 8 November Naik, Berikut Perinciannya
- Menko Airlangga Terima Kunjungan Dubes Tiongkok, Bahas Program 'Two Countries Twin Parks'