7 Tahun Lagi, Pertamina Hentikan Impor BBM
Saat ini, Pertamina melakukan proyek RDMP kilang Cilacap, Balikpapan, Balongan, dan Dumai.
Selain itu, ada pembangunan kilang baru atau NGRR di Tuban dan Bontang.
”Kalau keadaan ekonominya jauh lebih bagus, tentu masih ada lagi dua new grass root refinary. Yang west mungkin di Arun, yang east mungkin di Sumba,’’ terangnya.
Jika proyek-proyek tersebut selesai tepat waktu, Indonesia bisa memproduksi dua juta barel minyak per hari pada 2023.
Hal itu sejalan dengan proyeksi konsumsi BBM di Indonesia pada 2023.
”Permintaan gasoline tumbuh delapan persen dan diesel lima persen per tahun sampai 2025,’’ tambahnya.
Direktur Marketing Pertamina M. Iskandar menambahkan, di tengah melemahnya harga minyak dunia, sektor hilir Pertamina berpeluang besar untuk terus mengembangkan bisnis.
Pertamina juga melakukan marketing operation excellent dengan memberikan produk alternatif bagi konsumen.
JAKARTA – PT Pertamina sudah bertekad menghentikan impor bahan bakar minyak. Tekad itu diwujudkan dengan pembangunan kilang baru dan pengembangan
- Kepala BPJPH: Sertifikasi Halal Tingkatkan Nilai Tambah Produk
- BPJS Ketenagakerjaan Gelar Social Security Summit 2024
- BRI Life Beri Perlindungan Asuransi Mikro Bagi 35.224 Petani & UMKM di Jawa Barat
- Bank bjb Raih Penghargaan Most Trusted Banking 2024
- Menkop ajak Mentrans Iftitah untuk Produksi Susu Segar di Kawasan Transmigrasi
- Akumandiri Dorong Sosialisasi QRIS Mendetail untuk UMKM