7 Tahun Masuk DPO Petugas, Orang Ini Akhirnya Ditangkap
jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Basais Sutami akhirnya ditangkap Tim Tangkap Buronan (tabur) Kejaksaan Agung (Kejagung).
Basais diamankan pada Selasa (17/1/2023) sekitar pukul 14.45 WIB, di Duri Depa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Benar, dan semalam terpidana Basais Sutami diserahkan ke Tim Kejati Lampung untuk diproses," kata Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung Aliansyah dilansir JPNN Lampung, Rabu (18/1).
Dia menjelaskan bahwa berdasarkan keputusan Mahkamah Agung RI Nomor nomor: 775.K/Pidana/2015 tanggal 23 September 2015, Terpidana Basais Sutami terbukti melakukan tindak pidana turut serta penggelapan dalam keluarga.
Hal itu sebagaimana diatur dan diancam pada Pasal 376 KUHP jo 55 ayat (1) ke-1 KUHP, dijatuhi pidana penjara selama enam bulan.
"Berdasarkan perkara dari Kejati Lampung pada tingkat pertama telah diputus bebas, lalu kami melakukan kasasi dan inkrah, tetapi saat dipanggil untuk melakukan eksekusi terpidana tidak hadir dan tak berada di tempat," jelas Aliansyah.
Aliansyah menyebutkan bahwa sejak 2015 Basais Sutami telah divonis oleh Kejagung.
Kemudian pihaknya menetapkan yang bersangkutan sebagai DPO yang dikeluarkan sejak Desember 2017.
Basais Sutami termasuk licin selama menjadi DPO petugas penegak hukum. Tujuh tahun lamanya dia diburu hingga akhirnya ditangkap.
- Menteri Impas: 16 DPO Internasional Ditangkap Sepanjang 2024
- Komplotan Pencuri Spesialis Minimarket Ditangkap Polisi
- Soroti Kasus Timah, Pakar Hukum Sebut Kerugian Ekologis Tak Bisa Jadi Bukti Korupsi
- Ahli Hukum: Kejagung Harus Buktikan Kerugian Negara Rp 300 Triliun di Kasus Korupsi Timah
- Jaksa Tangkap Terpidana Penipuan & TPPU Henny Djuwita yang Jadi DPO
- Brigjen Mukti Juharsa: Fredy Pratama Pasti akan Kita Tangkap