7 Tahun Terakhir, TNI-Polri Bentrok 26 Kali
Sabtu, 09 Maret 2013 – 15:48 WIB
JAKARTA - Ketua dan Wakil Ketua Komisi III DPR masing-masing Gede Pasek Suardika dan Almuzzammil Yusuf, Sabtu (9/3) memimpin kunjungan kerja anggota Komisi III DPR ke Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan guna menyelidiki perusakan Mapolres Oku yang dilakukan oleh puluhan oknum TNI. “Peristiwa ini membuat kekhawatiran masyarakat karena dua aparat negara ini memiliki otoritas menggunakan senjata api modern yang mematikan. Jadi konflik mereka dapat mengancam keamanan dan pertahanan Negara. Seharusnya TNI-Polri jadi garda terdepan penjaganya,” ungkap dia.
“Saya dan rekan-rekan anggota Komisi III melihat ini adalah masalah serius, tidak boleh terulang kembali. Untuk itu hari ini, kami sepakat berangkat ke Oku untuk mencari dan membahas solusi permanen dalam menyelesaikan masalah ini,” kata Muzzammil kepada JPNN, Sabtu (9/3).
Baca Juga:
Menurut Muzzammil, bentrok antara anggota TNI dan Polri bukan pertama kalinya terjadi. Data di Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), sejak 2005 hingga 2012 telah terjadi 26 kali bentrok TNI-Polri yang menewaskan 11 orang, tujuh dari Polri dan empat dari TNI serta 47 aparat TNI-Polri luka-luka.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua dan Wakil Ketua Komisi III DPR masing-masing Gede Pasek Suardika dan Almuzzammil Yusuf, Sabtu (9/3) memimpin kunjungan kerja anggota
BERITA TERKAIT
- Pernyataan Effendi Setelah Bertemu Jokowi Dianggap Upaya Merongrong PDIP
- Indonesia jadi Anggota BRICS, Dewan Pakar BPIP: Ranah Baru Aktualisasi Prinsip Bebas Aktif
- Demi Guru Honorer, Alihkan Saja 1.853 Formasi Kosong Ini!
- Info Terkini soal Rencana Libur Sekolah Selama Ramadan
- Warga Jakarta Jadi Penyebab Penurunan Permukaan Tanah di Pantura
- BPJS Kesehatan Jateng-DIY Bayar Klaim Rp 29,7 Triliun pada 2024