7 Tewas, 30 Orang Lebih Masih Hilang Akibat Longsor
Kamis, 01 Desember 2011 – 09:38 WIB
Dia menjelaskan dalam kondisi terakhir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah bersama instansi terkait sedang melakukan koordinasi penanganan darurat bencana di lokasi kejadian.
"Saat ini kebutuhan mendesak adalah kantong mayat, makanan dan minuman, tenda, pakaian dan dapur umum," jelasnya.
Sejauh ini, pihak BPBD Kabupaten Nias Selatan, personel TNI dan Polri sudah berada di lokasi kejadian untuk melakukan pendataan dan pertolongan darurat. Namun, pendataan masih terbatas karena kesulitan menuju tempat kejadian longsor. "Akses menuju lokasi sulit," kata Sutopo.
Yang diungkapkan Sutopo dibenarkan Robertna, Namun korban dikabarkan telah mencapai tujuh orang. "Sejauh ini warga melaporkan tujuh orang meninggal dunia, dan lebih dari 30 orang lainnya menghilang. Hal ini disebabkan lokasi yang gelap gulita disertai hujan deras hingga malam hari sehingga pencarian korban belum bisa berjalan secara efektif," ujar Robertna saat dikonfirmasi Sumut Pos (Group JPNN) tadi malam.
Selain itu, lanjutnya, akses ke lokasi terputus, akibat putusnya jembatan yang menghubungkan lokasi ke tempat kejadian perkara akibat dihantam banjir. Sehingga sejumlah relawan, dan petugas Pemda tidak bisa masuk ke lokasi kejadian.
TELUK DALAM- Sedikitnya tujuh orang tewas dan 30 orang lainnya hilang dalam bencana longsor di Nias Selatan yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB,
BERITA TERKAIT
- Setelah 10 Jam Buruh Bertahan, UMSK & UMSP Jateng 2025 Ditetapkan
- Guru Les di Palembang Ditangkap Gegara Pelecehan Seksual terhadap Murid
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh