7 Tips Investasi Bagi Pemula, Jangan Asal-asalan

Apa saja bentuk komitmennya? Komitmen untuk menyisihkan uang secara rutin, komitmen waktu, hingga komitmen menghadapi risiko.
2. Pastikan punya cukup uang
Nah, ini harus kamu perhatikan juga. Investasi memang asyik, tetapi komitmennya juga harus tinggi, sehingga sebelum berinvestasi, pastikan kebutuhanmu sudah tercukupi semua.
Kamu juga perlu mengamankan dana darurat terlebih dahulu, apalagi di musim pandemi seperti saat ini, kondisi ekonomi semakin tak menentu.
Paling tidak, milikilah dana darurat tiga sampai enam kali dari penghasilan bulananmu.
Jangan sampai gara-gara kamu berinvestasi, kehidupan kamu jadi lebih menderita, sehingga jika penghasilanmu tidak pasti, lebih baik menabung dengan cara klasik saja.
Dengan demikian, jika ingin berinvestasi, pastikan uangnya dari berasal dari "dana dingin” alias bukan uang untuk kebutuhan sehari-hari yang sifatnya mendesak.
3. Diversifikasi
Agar investasi kamu bisa cuan maksimal dengan risiko minimal, maka kamu harus melakukan diversifikasi, artinya, jangan habiskan dana kamu hanya untuk satu instrumen investasi.
Sebar dananya di berbagai instrumen yang berbeda, misalnya obligasi 70 persen, deposito 10 persen, saham 20 persen.
Tim Analis Bank Oversea-Chinese Banking Corporation (OCBC) NISP membagikan langkah untuk mengamankan keuangan jangka panjang melalui investasi.
- Penetrasi Keuangan Syariah Rendah, OJK Minta Pelaku Usaha Melakukan Ini
- CBD PIK2 Buyback Saham Rp 1 Triliun, Laba Melejit Hampir 60%
- Pilih Mana Celengan atau Rekening Bank untuk Merencanakan Keuangan
- Media Asing Sorot Danantara, Dinilai Serius soal Profesionalitas
- Asuransi Kitabisa Raih Penghargaan dari OJK
- Didimax Resmi Kantongi Izin Transaksi Perdagangan Derivatif dari OJK