7 Wanita dan 13 Laki-Laki di Dalam Rumah, Weh, Weh, Weh
jpnn.com, TANJUNG BALAI - Sebanyak 20 orang diamankan dari sebuah rumah milik HZ di Jalan Mahoni, Kelurahan Sijambi, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjung Balai, Sumatra Utara, Rabu (2/2).
Mereka yang diamankan merupakan calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang akan diberangkatkan secara ilegal ke Malaysia.
Kapolres Tanjung Balai AKBP Triyadi mengatakan calon PMI ilegal itu diamankan sekitar pukul 11.30 di rumah milik HZ.
"Perinciannya tujuh perempuan dan 13 laki-laki," kata AKBP Triyadi, Jumat (4/2).
Triyadi mengatakan para pekerja itu berasal dari sejumlah daerah di Indonesia, seperti Medan, Simalungun, Batu Bara, Tebing Tinggi, Kerinci, Malaka, Jember, Lombok, dan NTT.
Penangkapan terhadap para pekerja ini bermula dari informasi yang disampaikan masyarakat kepada pihak kepolisian soal adanya PMI yang akan diberangkatkan secara ilegal ke Malaysia.
Petugas yang menerima laporan itu lalu melakukan penyelidikan dan mengamankan puluhan para pekerja itu.
Setelah diamankan para pekerja itu lalu dibawa ke Polres Tanjung Balai untuk dimintai keterangan.
Sebanyak tujuh wanita digerebek saat bersama 13 laki-laki di dalam sebuah rumah.
- Ada Kabar Buruk Bagi Koruptor, tetapi Angin Segar Buat Masyarakat
- Pemerintahan Prabowo Sudah Bangun 40 Ribu Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
- Hunian Idaman, Avana Residence Gelar Acara Serah Terima Massal
- PMI Penyumbang Devisa Terbesar Kedua, UT Dorong Tingkatkan Kompetensi
- Anggota DPD RI Ning Lia Berharap Kemnaker Beri Atensi Khusus Kepada Pekerja Migran Indonesia di Jatim
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak