7 WNI Gabung Maute Sebelumnya Latihan Militer di Mindanao

jpnn.com, JAKARTA - Hingga kemarin belum ada perkembangan mengenai tujuh WNI yang diduga bergabung dengan kelompok Maute di Marawi, Filipinan. Posisi maupun kondisi mereka belum teridentifikasi.
”Belum,” ungkap Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Martinus Sitompul. Meski identitas mereka sudah disebar ke seluruh jajaran polda, polres, dan polsek, polisi tidak lantas langsung melakukan pengejaran.
Mereka masih mencari informasi lebih lanjut mengenai data yang dilaporkan Philippine National Police (PLP).
Dua di antara tujuh WNI yang identitasnya sudah diungkap ke publik terdata lahir di wilayah hukum Polda Jawa Barat.
Meski demikian, sampai kemarin aparat Polda Jawa Barat belum bergerak untuk menindaklanjuti laporan dari kepolisian Filipina.
”Nggak ada pengejaran,” kata Kabidhumas Polda Jawa Barat Yusri Yunus. Menurut dia, pihaknya masih mendalami laporan tersebut.
Pasalnya, tujuh WNI yang diduga bergabung dengan kelompok Maute tidak masuk daftar teroris yang diburu.
Di sisi lain, Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyatakan bahwa semua urusan yang berkaitan dengan teroris di wilayah hukum instansinya diserahkan kepada Mabes Polri.
Hingga kemarin belum ada perkembangan mengenai tujuh WNI yang diduga bergabung dengan kelompok Maute di Marawi, Filipinan. Posisi maupun kondisi
- Menlu Sugiono Pastikan tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Myanmar
- Bus Rombongan Umrah Kecelakaan di Saudi, 6 WNI Wafat
- Fasilitasi WNI yang Ingin Magang ke Jepang, BNI Gandeng Serbaindo Edutechno
- Akademisi: Sebagian WNI di Suriah Layak Mendapat Kesempatan Kedua
- Soal Wacana Driver Wajib Ber-KTP Bali, Pemda & Pemerintah Pusat Diminta Lakukan Hal ini
- Setelah 'Perjalanan Panjang', Keluarga Indonesia Ini Diperbolehkan Menetap di Australia