70 Hektar Lahan di Batam Rusak Akibat Penambangan Pasir
Minggu, 30 September 2012 – 03:00 WIB

70 Hektar Lahan di Batam Rusak Akibat Penambangan Pasir
"Kami sudah meghitung kerusakan yang terjadi akibat penambangan pasir tersebut. Sedikitnya ada 70 hektar lahan yang sudah rusak akibat penambangan pasir ilegal. Saat ini penambangan pasir itu sebagian besar sudah berhenti meski masih ada beberapa titik yang masih terus melanjutkan pekerjaannya," kata Kepala Bapedalda Kota Batam, Dendi Purnomo, Sabtu (29/9).
Baca Juga:
Dendi menjelaskan, sebagian besar penambangan pasir tersebut menyisakan kubangan besar yang membuat lahan tersebut tidak bisa digunakan lagi. Selain merusak lingkungan, katanya, ternyata penambangan pasir ilegal tersebut juga dilakukan dengan menghindari pajak.
Dendi Purnomo meminta kepada masyarakat untuk melapor jika melihat adanya penambangan pasir ilegal di Batam. Ia juga berharap kepada para penambang pasir yang sudah sempat berhenti untuk tidak lagi menaljutkan usahanya, karena dengan jelas merusak lingkungan dan melanggar hukum yang berlaku. (ian/jpnn)
BATAM - Penambangan pasir ilegal di Kota Batam sudah sangat marak. Sebelum adanya penertiban oleh Bapedalda Batam, sedikitnya terpadat 72 titik penambangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bayi Perempuan di Palembang Tidak Ada Tempurung Kepala
- Puluhan Siswa Keracunan Paket MBG, Cianjur Berstatus KLB
- Tes PPPK Tahap 2 Tanjungpinang Mulai 24 April, Diikuti 407 Pelamar
- Harga Ayam di Palembang Mengalami Penurunan, Ini Penyebabnya
- Pria di Bandung Nyaris Tewas Gara-Gara Jadi Korban Pengeroyokan Salah Sasaran
- 91 CPNS dan 553 PPPK Mataram Formasi 2024 Terima SK, Begini Pesan Wali Kota Mohan