70% Kasus Kanker Payudara Terdeteksi pada Stadium Lanjut

70% Kasus Kanker Payudara Terdeteksi pada Stadium Lanjut
Fujifilm Indonesia dan MedicElle Clinic meluncurkan program CancerFree Towards a Healthy Family, yang menyediakan mammografi 3D gratis bagi 100 perempuan. Foto: Fujifilm Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Tujuh dari sepuluh kasus kanker payudara di Indonesia baru terdeteksi pada tahap lanjut.

Menurut Global Cancer Observatory (2022), lebih dari 400.000 kasus kanker baru tercatat di Indonesia, dan bagi banyak perempuan, diagnosis datang ketika pilihan pengobatan sudah semakin terbatas.

Meski angka ini mengkhawatirkan, banyak perempuan masih ragu atau bahkan menghindari pemeriksaan. Alasannya beragam, kurangnya kesadaran, stigma sosial, atau ketakutan terhadap prosedur medis itu sendiri.

Di banyak komunitas di Indonesia, pemeriksaan payudara masih dianggap tabu. Beberapa perempuan merasa malu, sementara yang lain khawatir menjadi beban bagi keluarga jika didiagnosis dengan penyakit serius.

Tragisnya, keraguan ini menyebabkan 70% kasus baru ditemukan ketika penyakit sudah berkembang lebih lanjut.

Menanggapi tantangan ini, Fujifilm Indonesia dan MedicElle Clinic meluncurkan program "CancerFree Towards a Healthy Family," yang menyediakan mammografi 3D gratis bagi 100 perempuan.

Pemeriksaan dilakukan pada 1–15 November, dengan hasil diumumkan pada 23 November, bersamaan dengan sesi edukasi kesehatan.

Bagi banyak perempuan, ketakutan terhadap rasa sakit menjadi salah satu alasan utama menghindari mammografi. Namun, berkat kemajuan teknologi medis, pengalaman ini kini menjadi jauh lebih nyaman.

Tujuh dari sepuluh kasus kanker payudara di Indonesia baru terdeteksi pada tahap lanjut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News