70 Orang Berebut Kursi Hakim Agung
Sabtu, 23 Februari 2013 – 13:11 WIB
JAKARTA - Rendahnya minat untuk menjadi hakim agung di Mahkamah Agung (MA) terbukti. Hingga ditutupnya masa pendaftaran seleksi calon hakim agung kemarin, Komisi Yudisial (KY) hanya berhasil mendapatkan 70 peminat. Itu selisih 30 orang bila dibandingkan dengan seleksi tahun lalu yang mencapai 100 pelamar. Sebanyak 46 pelamar berasal dari jalur karir dan 24 sisanya nonkarir. KY akan melakukan seleksi administrasi dan hasilnya akan diumumkan awal Maret.
Juru Bicara KY Asep Rahmat Fajar mengatakan, pendaftar minim karena merasa proses seleksi cukup berat. "Mungkin banyak pihak yang merasa tidak siap untuk ikut seleksi periode sekarang," ujar Asep.
Meski demikian, kemungkinan naiknya jumlah pelamar masih terbuka. Sebab, KY juga menerima pendaftaran melalui pos. "Melihat sebaran tempat di Indonesia, biasanya kami menunggu datangnya surat hingga lima hari ke depan," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Rendahnya minat untuk menjadi hakim agung di Mahkamah Agung (MA) terbukti. Hingga ditutupnya masa pendaftaran seleksi calon hakim agung
BERITA TERKAIT
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Legislator NasDem Tawarkan Solusi Ini Demi Menyejahterakan Petani
- Ray Rangkuti Tantang KPK Bidik Orang di Lingkaran Kekuasaan terkait Kasus DJKA
- Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan dari Kementerian BUMN
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak